Pembicaraan tentang final SEA Games 2023 masih berlanjut. Kali ini, secara mengejutkan pelatih Thailand tidak terima kalah dari Indonesia. Pelatih Thailand Issara Sritaro mengatakan bahwa dirinya siap menerima kekalahan meski skornya 0-7 atau 0-10 sekalipun. Namun dirinya tidak terima kekalahan dari Indonesia karena menganggap gol ke-2 Indonesia tidak sportif.
Baca Juga: Duel Panas Indonesia U22 vs Thailand U22 di Final SEA Games Berakhir 5-2
Tidak hanya pelatih, pemain Thailand tidak terima kalah juga. Bek Thailand Jonathan Khamdee mengecam wasit yang memimpin pertandingan tersebut. Jonathan Khamdee mengatakan 1asit asal Oma Matar Ali harusnya lebih adil lagi. Jonathan Khamdee juga menyoroti gol kedua Indonesia yang dianggap tidak sportif.
Pelatih Thailand Tidak Terima Kalah
Dalam sebuah kesempatan, Issara Sritaro mengatakan tidak terima dengan kekalahan seperti saat ini. Issara Sritaro menyoroti tentang gol kedua Indonesia yang dicetak oleh Ramadhan Sananta di penghujung babak pertama. Issara Sritaro sempat berbicara dengan wasit namun gol Ramadhan Sananta tetap disahkan.
Menurut Issara Sritaro seharusnya bola tersebut merupakan fairplay sehingga tidak etis dimanfaatkan oleh pemain Indonesia sebagai peluang. Bola fairplay seharusnya diberikan kembali ke tim lawan untuk memulai pertandingan yang sempat terhenti.
Namun ternyata, bola tersebut merupakan drop ball yang diberikan oleh wasit kepada pemain Indonesia. Hal ini karena pemain terakhir yang menyentuh bola sebelum diberhentikan adalah pemain Indonesia. Oleh karena itu, wasit memberikan bola drop ball untuk Indonesia.
Berdasarkan law of the game, gol kedua Sanatha tetap sah. Disebutkan, bola drop ball bisa menjadi gol apabila memenuhi beberapa syarat yaitu menyentuh lapangan atau menyentuh lebih dari 1 pemain. Dalam kasus ini, bola drop boll sudah menyentuh tanah dan menyentuh 2 pemain berbeda yaitu Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta.
Pemain Thailand Sebut Wasit Tidak Adil
Sama halnya dengan pelatih, pemain Thailand tidak terima kalah dari Indonesia. Hal ini disampaikan oleh bek Thailand yaitu Jonathan Khamdee. Jonathan Khamdee menyoroti hal yang sama seperti pelatihnya. Jonathan Khamdee mengatakan gol kedua itu seharusnya tidak terjadi. Gol kedua disebutkan membuat tim Thailand drop dalam pertandingan tersebut.
Jonathan Khamdee juga mengkritik keras wasit dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, wasit harusnya bisa memimpin pertandingan lebih tegas dan adil lagi. Bahkan disebutkan wasit asal Oman tersebut tidak pantas memimpin laga final terlebih terjadinya keributan besar di pinggir lapangan.
Baca Juga: Setelah 32 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games di Cabor Sepakbola
Jonathan Khamdee memang sudah menunjukkan tidak terima kekalahan sejak akhir pertandingan. Saat penyerahan medali, Jonathan Khamdee menunjukkan sikap tidak terpuji. Saat proses penyerahan medali, Jonathan Khamdee langsung menyerobot mengambil boneka dan medali. Setelah itu, Jonathan Khamdee terlihat kesal lalu melempar boneka dan medali ke arah penonton.