Pertandingan Feyenoord vs AS Roma di perempat final EUROPA League berlangsung sangat sengit. Pertandingan yang berlangsung di Feyenoord Stadium tersebut terlihat berjalan seimbang. Namun, Serigala Ibukota harus pulang ke Roma dengan kepala tertunduk. Pasalnya, AS Roma tumbang 1-0 karena gol semata wayang Mats Wieffer di menit 53. AS Roma benar-benar tidak mampu mencetak satupun gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan telah berakhir.
Baca Juga: Hasil Man United vs Sevilla: Unggul 2 Gol Lebih Dulu, The Red Devils Gagal Menang
Hasil ini cukup menguntungkan Feyenoord karena berhasil mengunci kemenangan di kandangnya sendiri. Akan tetapi, kemenangan tipis ini belum bisa memberikan jaminan. Pasalnya, AS Roma masih berkesempatan membalikkan keadaan karena akan bertanding di hadapan pendukungnya sendiri pada leg kedua. Selain itu, unggul 1-0 masih sangat mungkin untuk dibalikkan.
Jalannya Pertandingan Feyenoord vs AS Roma
Melihat statistik, pertandingan ini berlangsung cukup sengit. Kedua tim terlihat memiliki penguasaan bola yang nyaris seimbang. Di mana, Feyenoord memiliki 56% penguasaan bola sedangkan AS Roma memiliki 44%. Selain itu, keduanya juga menciptakan peluang yang nyaris sama. Di mana, Feyenoord melepaskan 12 tembakan dan 2 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan AS Roma melepaskan 17 tembakan dan 3 di antaranya tepat sasaran.
Penasaran bagaimana jalannya pertandingan sengit Feyenoord vs AS Roma tersebut? Mari simak ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan Feyenoord vs AS Roma di bawah ini.
Babak Pertama
Di menit ke-8, AS Roma mampu menciptakan sebuah peluang yang cukup berbahaya. Bermula saat AS Roma mendapatkan tembakan bebas dari sisi kanan lapangan. Bryan Cristante yang berdiri di dalam kotak pennalti berhasil menanduk tembakan bebas tersebut dan bola mengarah tepat ke gawang. Sayangnya, bola mendarat mulus dipelukan Justin Bijlow. Peluang matang AS Roma tersebut pun gagal berbuah menjadi gol.
Feyenoord kembali mendapatkan peluang di menit ke-39 melalui Sebastian Szymański. Bermula saat Sebastian Szymański mendapatkan sodoran bola tepat di depan kotak penalti. Sebastian Szymański lalu melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh. Rui Patricio tidak mampu menjangkau bola, namun bola malah tidak menemui sasaran yang seharusnya. Lagi-lagi peluang matang yang di dapatkan Feyenoord gagal berbuah gol.
Sebelum babak pertama usai, AS Roma berkesempatan emas untuk membuka keunggulan lebih dulu. Pasalnya, wasit menunjuk titik putih usai pemain Feyenoord melakukan handball di area terlarang. Lorenzo Pellegrini lalu maju untuk mengambil tembakan penalti. Namun sayangnya, tembakan Lorenzo Pellegrini malah membentur tiang gawang sehingga bola gagal masuk ke dalam gawang. Skor pun tetap bertahan 0-0 hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Di menit ke-53, Feyenoord berhasil memecahkan kebuntuan melalui Mats Wieffer. Bermula dari Oussama Idrissi yang menguasai bola di sisi kiri lapangan. Oussama Idrissi bergerak menusuk ke dalam kotak penalti lalu melepaskan umpan tarik ke arah Mats Wieffer di luar kotak penalti. Mats Wieffer pun menyambutnya dengan tembakan voli. Tembakan Mats Wieffer sempat membentur tanah namun mengarah ke dalam gawang.
AS Roma nyaris saja menyamakan kedudukan di menit ke-63 melalui tandukan Roder Ibanez. Bermula dari tembakan pojok yang kemudian ditanduk oleh Roger Ibanez. Tandaukan Roger Ibanez tepat mengarah ke adalam gawang Feyenoord. Bahkan, tandukan Roger Ibanez terlihat masuk ke dalam gawang namn dihalau oleh Oussama Idrissi. Bola sempat membentur mistar gawang lalu membentur ke tanah. Sayangnya, bola tidak sepenuhnya melewati garis gawang sehingga tidak dianggap sebagai gol.
Baca Juga: Hasil Juventus vs Sporting Lisbon: Si Nyonya Tua Menang Tipis 1-0
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan Feyenoord vs AS Roma berakhir, anak asuh Mourinho tidak juga berhasil menciptakan gol balasan. Dengan begitu, pertandingan Feyenoord vs AS Roma pun berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah. AS Roma harus bekerja lebih keras di leg kedua perempat final EUROPA League jika ingin terus melangkahkan kaki ke semifinal.
