Pertandingan Barito Putera vs PSIS yang berlangsung di Stadion Demang Lehman berakhir manis bagi tim tuan rumah. Barito Putera berhasil menghajar PSIS Semarang dengan skor telak 3 gol tanpa balas. Gol pembuka dicetak oleh Eksel Runtukahu di menit 29, lalu Gustavo Tocantins menggandakan keunggulan di akhir babak pertama dan Rizky Pora menutup kemenangan di menit 85.
Baca Juga: Resmi! FIFA Nyatakan Drawing Piala Dunia U20 Batal
Kemenangan telak atas PSIS Semarang di kandang sendiri ini membuat Barito Putera berhasil mengamankan 3 poin. Berkat 3 poin ini, Barito Putera berhasil keluar dari zona degradasi dengan menggeser Dewa United. Di sisi lain, ini merupakan kekalahan 5 beruntun PSIS Semarang. Saat ini, PSIS Semarang sudah sangat dekat dengan zona degradasi di mana hanya berjarak 2 poin saja.
Jalannya Pertandingan Barito Putera vs PSIS
Penasaran bagaimana jalannya pertandingan Barito Putera vs PSIS tersebut? Jangan khawatir, di bawah ini sudah disiapkan ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan Barito Putera vs PSIS.
Babak Pertama
Pertandingan belum genap 1 menit, PSIS Semarang langsung memberikan tekanan yang sangat berbahaya ke kotak penalti Barito Putera. PSIS Semarang melakukan serangan di sisi kiri lapangan lalu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti. Wawan Febrianto berhasil mengontrol bola dengan baik menggunakan dada di tengah kotak penalti. Sayangnya, pemain bertahan Barito Putera mampu menggagalkannya.
Di menit ke-18, giliran Barito Putera yang memberikan ancaman berbahaya ke gawang PSIS Semarang. Bermula saat Barito Putera mendapatkan tembakan bebas dekat dari kotak penalti. Rizky Pora yang menjadi eksekutor tembakan bebas mengarahkan bola langsung ke gawang. Bola meluncur deras namun berhasil diblokir Aldhila Ray Redondo. Bola liar coba dimanfaatkan oleh Aditya Putra Dewa namun masih melenceng dari sasaran.
Barito Putera berhasil membuka keunggulan di menit ke-29 melalui kaki Eksel Runtukahu usai memanfaatkan kesalahan pemain bertahan PSIS. Gol bermula dari kerja sama Gustavo dan Rizky Pora di sisi kiri lapangan. Rizky Pora lalu mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti yang coba disapu oleh Meru Kimura. Namun, Meru Kimura melakukan kesalahan di mana tembakannya tidak mengenai bola. Bola pun meluncur ke Eksel dan dikonversi menjadi sebuah gol.
Sebelum pertandingan Barito Putera vs PSIS babak pertama usai, Gustavo ikut mencatatkan namanya di papan skor. Gol kembali karena kesalahan pemain PSIS Semarang. Bermula saat kiper melakukan passing usai menerima back pass. Lalu, Ferdiansyah muncul secara tiba-tiba mencuri bola passing tersebut. Di depan kotak penalti, Ferdiansyah menyodorkan bola ke Gustavo. Dengan tenang, Gustavo menggiring bola mencari ruang dan mencetak gol.
Babak Kedua
PSIS Semarang yang tertinggal 2 gol di babak pertama, tampil langsung menekan sejak peluit tanda babak kedua di mulai. PSIS Semarang langsung menyerang pertahanan Barito Putera. Sebuah umpan silang datang dari sisi kanan lapangan berhasil dihalau oleh pemain Barito Putera. Bola liar sempat mengarah ke tiang jauh dan coba dimanfaatkan pemain PSIS namun tetap gagal.
Di menit ke-57, Barito Putera mampu menciptakan sebuah peluang yang berbahaya. Bermula dari serangan balik, Mike Ott membangun serangan dan langsung melepaskan umpan panjang ke Rizky Pora. Namun sayangnya, umpan tersebut berhasil dipotong oleh Taufik Hidayat yang menjadi orang terakhir di pertahanan PSIS Semarang.
Di menit ke-85, Rizky Pora ikut mencatatkan namanya di papan skor sehingga membuat Barito Putera unggul 3-0. Gol bermula saat Brandon Scheunemann gagal menghalau bola di sisi kanan lapangan sehingga bola jatuh di kaki Rizky Pora. Dengan tenang, Rizky Pora menusuk ke dalam kotak penalti lalu meliuk-liuk mengecoh pemain bertahan PSIS. Rizky Pora lalu melepaskan tembakan yang berbuah gol.
Baca Juga: Barito Putera vs Persis Solo: Sengit! Laskar Sambernyawa Menang 2-3
Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan Barito Putera vs PSIS telah usai. Skor 3-0 pun tetap bertahan sehingga PSIS harus pulang ke Semarang dengan kepala tertunduk. Ini adalah kekalahan kelima beruntun PSIS Semarang sehingga membuat Laskar Mahesa Jenar semakin dekat dengan zona degradasi.