VAR (video assistant referee) akan segera diterapkan di Liga 1 mulai bulan Februari mendatang. VAR Liga 1 saat ini sudah memasuki tahap ketiga dan akan segera bisa diterapkan di seluruh pertandingan Liga 1 mulai pekan ke-23.
Baca juga: Calon Pemain Naturalisasi Terbaru! Ragnar Oratmangoen Sudah Tiba di Indonesia
VAR Liga 1 merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola tanah air. Kegaduhan wasit yang sering membuat keputusan yang keliru dirasa bisa diatasi dengan adanya VAR ini. Ketua Umum PSSi, Erick Thohir pun berjanji akan segera menerapkan VAr di Liga 1.
Kabar VAR Liga 1
Kabar VAR Liga 1 saat ini sudah memasuki tahap ketiga. Pada tahap ketiga ini akan dilakukan persiapan latihan yang berlangsung pada 13-20 November 2023. Sebelumnya tahap pertama dan kedua yaitu initial consideration dan kick off meeting sudah dilakukan pada bulan Juni 2023.
Pada tahapan ketiga ini, petugas operator akan menjalani latihan replay operator. Disebutkan, petugas operator yang dipilih berdasarkan banyak latar belakang seperti wasit, ahli broadcasting hingga ahli teknologi.
Tugas operator replay kali ini sangat penting. Pasalnya operator replay akan melakukan pemotongan gambar yang tepat. Setelah itu, informasi akan disampaikan kepada wasit untuk menentukan keputusan.
Telan Anggaran 100 Miliar
Penerapan VAR Liga 1 ternyata tidaklah murah. Disebutkan, PT LIB menggelontorkan dana senilai Rp100 miliar untuk menerapkan VAR di Liga 1. Nilai tersebut dikatakan merupakan kontrak selama 4 musim ke depan.
Disebutkan dana senilai Rp100 miliar tersebut merupakan kontrak hingga musim 2027/28. Tidak hanya itu, dana itu mencakup seluruh pengadaan VAR di Liga 1 mulai dari alat hingga infrastruktur penunjang lainnya.
PT LIB mengatakan melakukan kerjasama dengan Hawkeye Innovations untuk mengadakan VAR. Perusahaan ini merupakan vendor yang dipercaya oleh FIFA untuk menyediakan VAR di Piala Dunia U17 yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini.
Baca juga: Hasil Irak vs Indonesia: Babak Belur! Garuda Tumbang 5-1
Disebutkan juga, selama 4 musim ke depan VAR Liga 1 akan selalu diawasi vendor dan membuat laporan ke FIFA. Setelah itu, PT LIB baru bisa menjalankan VAR secara menyeluruh sendiri.
