Indonesia tumbang menyedihkan di pertandingan pertama fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertanding di Stadion Basra Internasional, skuad Shin Tae Yong harus mengakui kekalahan menyedihkan. Tidak tanggung-tanggung skuad Garuda tumbang dengan skor yang sangat telak yaitu 5-1. 

Baca juga: VAR Liga 1 Masuk Tahap Ketiga, Siap Digunakan Bulan Februari

Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air. Sebelum pertandingan dimulai, skuad Garuda diyakini mampu meredam kekuatan Irak. Bahkan Shin Tae Yong mengatakan menargetkan kemenangan dalam pertandingan ini.

Indonesia Tumbang Dari Irak

Indonesia tumbang mengenaskan di hadapan publik Irak. Tampil di depan 65 ribu pendukung tuan rumah, skuad Garuda tidak mampu berdiri. Anak asuh Shin Tae Yong terlihat banyak melakukan kesalahan sehingga sangat mudah kebobolan.

Pada gol pertama, terjadi kesalahan fatal yang dilakukan Marc Klok di depan kotak penalti. Kontrol bola yang sangat buruk membuat pemain Irak bisa mencuri dan melancarkan serangan yang berbuah gol.

Pada gol kedua, kesalahan fatal kembali terjadi di mana Jordi Amat melakukan gol bunuh diri. Niat hati ingin menghalau bola, tandukan Jordi Amat malah mengarah ke dalam gawangnya sendiri.

Nadeo Argawinata yang menjaga gawang Indonesia menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, kiper Borneo FC tersebut dinilai tampil cukup buruk dalam pertandingan tersebut. Nadeo bahkan tidak mampu melakukan satupun penyelamatan. Dari 4 tembakan on target Irak, semuanya berbuah menjadi gol.

Seusai pertandingan, Shin Tae Yong mengakui bahwa anak asuhnya bermain buruk dalam pertandingan tersebut. Selanjutnya, Shin Tae Yong akan memperbaikinya di pertandingan berikutnya melawan Filipina pada 21 November 2023.

Peluang Indonesia ke Fase Ketiga

Meskipun Indonesia tumbang di pertandingan pertama fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bukan berarti peluang melaju ke fase ketiga telah tertutup. Peluang Indonesia ke fase ketiga masih terbuka lebar mengingat masih ada 5 pertandingan tersisa. 

Fase kedua kali ini menggunakan sistem grup dengan pertandingan home away. Setiap grup berisikan 4 tim sehingga ada 6 pertandingan bagi tiap-tiap tim. Tim yang berhasil menduduki tempat pertama dan kedua maka berhak melanjutkan langkahnya ke fase ketiga kualifikasi.

Baca juga: Hasil Maroko U17 vs Indonesia U17: Garuda Muda Tumbang 3-1

Saat ini, Indonesia masih memiliki 5 pertandingan tersisa. Apabila di 5 pertandingan tersebut Indonesia bisa meraih poin penuh, maka peluang untuk lolos terbuka lebar. Jika hal terburuknya Indonesia tidak bisa mengalahkan Irak di leg kedua, maka di 4 pertandingan lainnya wajib meraih poin penuh.

Share.

Leave A Reply