Jhonny van Beukering yang merupakan mantan Timnas Indonesia kini menjadi satpam klub striptis. van Beukering sendiri memulai karir profesionallnya pada tahun 2000 sebagai seorang striker. Sebelum masuk ke tim utama, ia sempat bergabung dengan VVI, Vitesse Arnhem, Velpse Boys, dan de Graafschap.
Baca Juga : AC Milan Kena Tikung PSG Soal Transfer Renato Sanches
van Beukering berhasil promosi dari tim usia muda ke tim utama sebab penampilannya yang agresif. Dimana ia dapat melesakkan dua gol dari tiga kesempatan bermain pada musim 2000/2001. Oleh karena itu, tidak heran jika van Beukering dapat masuk ke jajaran skuad musim berikutnya.
Karir van Beukering di Timnas Indonesia
van Beukering masuk dalam skuad Piala AFF 2012 saat PSSI dibawah arahan Djohar Arifin. Ketika itu, PSSI memang sedang dilanda dualisme, oleh karenanya tidak dapat memanggil semua pemain bintang yang terbaik. Karir Beukering tidak berjalan mulus dan lancar sebab ia hanya bermain satu kali di Piala AFF. Kala itu, Indonesia juga tersingkir dari Piala AFF di fase grup. Pemain naturalisasi tersebut akhirnya diboyong ke Pelita Jaya, namun ia hanya bermain dua kali saja. Kemudian, ia pindah ke klub Dordrecht, Presikhaaf dan pensiun tahun 2013 di MASV yang merupakan klub amatir.
Alasan mengapa van Beukering pensiun yakni cedera yang tak kunjung sembuh dan ia pun seperti menghilang dari bumi. Sebab namanya tidak terdengar lagi, sampai akhirnya terdengar kabar bahwa ia saat ini bekerja sebagai satpam klub striptis. Pekerjaan tersebut harus ia lakukan karena kesulitan keuangan yang dialami. Untuk dapat menghidupi pacar dan tiga anak yang masih kecil, Beukering terpaksa bekerja di klub striptis De Nacht, Tillburg tiap akhir pekan.
Baca Juga : Elkan Baggott Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Ipswich Town
Bukan hanya itu, Beukering juga ternyata dililit hutang dari 2017 sampai 2021. Sehingga, ia bukan hanya harus bekerja sebagai satpam di klub striptis saja, namun ia juga harus melakukan beberapa pekerjaan yang lain. Diantaranya adalah sebagai pelatih tim sepakbola amatir, mengajar senam lansia di kampung halamannya Velp, dan sebagai perawat di klinik kesehatan mental. van Beukering berpesan agar pemain muda dapat terus menjaga karir dengan baik, agar hidup di masa depan terjamin.