Timnas voli Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Timnas voli Indonesia berhasil meraih emas SEA Games usai mengalahkan tuan rumah Kamboja. Timnas voli bermain sangat baik dan berhasil menang dalam 3 set langsung tanpa kehilangan 1 set pun.
Baca Juga: Mengejutkan! Hasil Audit PSSI Tidak Ditemukan Pembukuan di Periode 2017-2019
Raihan emas di SEA Games 2023 ini membuat timnas voli Indonesia sangat perkasa di ASEAN. Pasalnya, ini bukanlah emas pertama tim voli Indonesia. Dalam 2 edisi sebelumnya, tim voli Indonesia juga berhasil meraih 3 emas. Dengan kata lain, tim voli Indonesia selalu meraih emas dalam 3 edis yaitu SEA Games Filipina 2019, SEA Games Vietnam 2021 dan terakhir SEA Games Kamboja 2023.
Timnas Voli Indonesia di Hattrick di SEA Games
Seperti yang disebutkan sebelumnya, raihan emas di SEA Games Kamboja membuat timnas voli Indonesia mencatatkan hattrick di 3 edisi terakhir. Namun, catatan ini juga pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, tim voli Indonesia mencatatkan 4 emas beuntudi SEA Games pada tahun 1987 hingga 1993. Lalu di tahun ini, catatan tersebut kembali bisa terulang.
Ada rekor luar biasa dibalik catatan hattrick timnas voli Indonesia kali ini. Dalam 3 edisi SEA Games, tim voli putra Indonesia benar-benar perkasa tak terkalahkan sekalipun. Dari 3 edisi tersebut, tidak ada satu set pun yang dilepas oleh timnas Indonesia. Dengan kata lain, timnas Indonesia selalu memenangkan 3 set langsung di setiap pertandingan hingga final.
Selain itu, Indonesia selalu mengalahkan tim tuan rumah di 3 edisi tersebut. Di tahun 2019, Indonesia mengalahkan Filipina dengan 3 set langsung (25-21,27-25,25-17). Lalu di tahun 2021, Indonesia mengalahkan Vietnam dengan 3 set langsung (25-22,25-18,25-15). Hal sama juga terjadi di edisi 2023 dengan mengalahkan Kamboja 3 set langsung (25-21,25-10,25-15)
Farhan Halim Sans Monster Servis
Sosok Farhan Halim menjadi buah bibir usai tim voli Indonesia meraih emas di SEA Games 2023 ini. Pasalnya, pemain yang baru berusia 22 tahun ini tampil sangat baik partai final saat melawan tuan rumah Kamboja. Melalui servis mematikannya, Indonesia berhasil unggul 9- d set kedua. Oleh karena itu, Farhan Halim disebut sebagai monster servis.
Walaupun mendapatkan banyak pujian, Farhan Halim tetap rendah hati. Pemain dengan tinggi 193 cm mengatakan bahwa masih banyak pemain yang lebih bagus daripada dirinya. Tidak hanya itu, Farhan Halim juga mengatakan bahwa apa yang dia lakukan di partai final bisa hanya kebetulan karena dirinya tidak selalu bermain seperti itu.
Baca Juga: Mengintip Negara yang lolos ke Semifinal SEA Games
Pemain kelahiran 2021 ini, memulai karirnya di tahun 2019 dengan bergabung di Jakarta Pertamina Energi. Farhan Halim juga membantu Pasundan Bandung promosi ke Livoli Divisi Utama di tahun 2019. Farhan Halim sempat bermain di Liga Bola Voli Yunior Uni Emirat Arab pada tahun 2021. Lalu di tahun 2022, Farhan Halim kembali ke Promola membela Pertama Pertamax