Indonesia menang besar saat berhadapan dengan Brunei Darussalam di fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, STY belum puas dengan kemenangan 6-0 atas Brunei Darussalam. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengkritik permainan buruk para punggawa Garuda setelah gol kedua tercipta.

Baca juga: Resmi! Eden Hazard Pensiun di Usia 32 Tahun

Skuad Garuda memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sangat baik. Dimas Drajad sukses mencatatkan hattrick dalam pertandingan tersebut. Lalu Ramadhan Sananta berhasil mencatatkan brace meski masuk sebagai pemain pengganti. Rizky Ridho juga menyumbangkan 1 gol dalam pertandingan tersebut.

STY Belum Puas

Usai pertandingan melawan Brunei Darussalam, pelatih asal Korea tersebut memberikan beberapa pernyataan. Pertama-tama, STY mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah memetik kemenangan. Namun, STY belum puas dengan permainan anak asuhnya. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa permainan anak asuhnya harus bisa ditingkatkan lagi.

Salah satu hal yang membuat STY belum puas yaitu jeda antara gol kedua dengan ketiga. Di ketahui, ada jarak yang cukup jauh antara gol kedua dan ketiga. Gol kedua tercipta di menit 11 melalui Rizky Ridho. Namun gol ketiga baru tercipta di menit ke 62 melalui titik putih. Dengan kata lain, ada jarak kurang lebih 50 menit antara gol kedua dan gol ketiga.

Jarak gol yang begitu jauh menurut STY karena permainan anak asuhya yang banyak melakukan kesalahan. Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut mengapresiasi anak asuhnya yang mulai bermain baik di babak kedua sehingga bisa tercipta 4 gol.

STY juga menyoroti penyerangnya yang sudah mencetak 2 gol yaitu Ramadhan Sananta. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengetakan alasannya memainkan Sananta di babak kedua. Pelatih berusia 53 tahun tersebut menyebutkan bahwa penyerang muda tersebut belum kuat bermain 90 menit. Oleh karena itu, Shin Tae Yong mencoba mengubaunua agar Sananta bisa bermain full.

Perjalanan Panjang Indonesia ke Piala Dunia

Alasan STY belum puas tersebut benar adanya. Meski Indonesia bisa memetik kemenangan besar melawan Brunei, tetapi para pemain Indonesia masih sering melakukam kesalahan. Tentunya hal ini harus segera ditangani jika memang Indonesia ingin berjuang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Pasalnya, pertandingan sesungguhnya nanti terjadi di fase kedua melawan tim-tim kuat seperti Irak dan Vietnam.

Baca juga: Pemain Sepakbola yang Dukung Palestina, Gundogan lantang!

Untuk bisa mencapai ke putaran final Piala Dunia 2026, masih ada jalan panjang yang perlu dilalui oleh skuad Garuda. Setelah Indonesia bisa menumbangkan Brunei, maka selanjutnya masuk ke fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Sudah ada Irak, Vietnam dan Filipina yang menunggu Indonesia di fase kedua.

Share.

Leave A Reply