PSM kena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI imbas dari bentrokan di tribune pada pekan ke-2. Kala itu, PSM Makassar bermain di Stadion Gelora BJ Habibie menghadapi Dewa United. Pertandingan ini hanya dihadiri oleh suporter PSM Makassar. Meskipun begitu, sesama suporter PSM Makassar terjadi bentrokan sehingga beberapa suporter harus diamankan oleh Polisi. 

Baca juga: 3 Pemain Indonesia Kena Sanksi AFC Buntut Rusuh di Final SEA Games 2023 Kamboja

PSSI yang sedang fokus pada keamanan suporter karena imbas dari Tragedi Kelam Kanjuruhan langsung merespon bentrokan ini. Komisi Disiplin pun langsung mengkaji bentrokan yang terjadi dan memberikan sanksi kepada PSM. Salah satu sanksi yang dijatuhkan oleh penutupan selatan tempat terjadinya bentrokan di Stadion BJ Habibie. 

PSM Kena Sanksi

Dalam situs resmi PSSI, PSM kena sanksi karena terbukti melakukan kesalahan karena adanya bentrokan d tribun selatan. Saat menjamu Dewa United, suporter di tribun selatan terlihat bentrokan antar kelompok suporter PSM. di mana kedua, kelompok saling lempar sehingga beberapa orang terlihat terluka.. 

Akibat hal tersebut, PSM kena sanksi berupa penutupan tribun selatan selama 1 pertandingan kandang. Tidak berhenti di situ saja, PSM kena sanksi berupa denda uang dengan nominal Rp25 juta. Selain manajemen, panitia pelaksana pertandingan juga mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp20 juta. 

Suporter PSM Makassar juga mendapatkan sanksi akibat bentrokan ini. Kubu suporter yang terlibat dalam bentrokan ini dilarang menyaksikan pertandingan kandang selama 5 pertandingan ke depan.

Dua pemain PSM Makassar juga mendapatkan sanksi akibat permainan di dalam lapangan. Erwin Gutawa yang mendapatkan kartu merah dilarang bermain 2  pertandingan dan denda Rp10 juta. Pemain asing PSM Makassar Dimitrios Kolovos juga didenda Rp 10 juta dan larangan bermain 3 pertandingan karena menendang pemain lawan. 

Netizen Geram dengan Bentrokan

Bentrokan yang terjadi antar suporter di pertandingan PSM Makassar vs Dewa Unitod membuat banyak netizen geram. Pasalnya, sepak bola Indonesia baru saja akan dibangun kembali usai tragedi kelam Kanjuruhan. Akan tetapi, para suporter malah tidak belajar dari kejadian yang sudah ada. 

Baca juga: Seleksi Timnas U17 Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat

Tidak hanya itu, PSSI juga sudah menerapkan aturan larangan suporter away. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi bentrokan antar suporter kedua tim. Namun pada kenyataannya, bentrokan malah terjadi antar suporter tim yang sama.. Hal ini membuat banyak netizen tidak habis pikir mengapa hal seperti ini bisa terjadi. 

Share.

Leave A Reply