AFC sebagai induk sepakbola Asia menjatuhkan sanksi kepada pemain dan official yang terlibat perkelahian di final SEA Games 2023. Tercatat, ada 3 pemain timnas Indonesia U23 yang kena sanksi AFC ini. Sanksi yang dijatuhkan kepada setiap pemain berbeda-beda. 

Baca juga: Seleksi Timnas U17 Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat

Putusan tentang sanksi AFC ini dirilis  pada hari Selasa (13/7/2023). Tercatat ada 15 nama yang mendapatkan sanksi termasuk pemain pelatih hingga official baik dari timnas Indonesia dan juga timnas Thailand. Lantas siapa saja yang mendapatkan sanksi AFC ini?

Kerusuhan di Final SEA Games

Sebelum masuk ke topik inti, ada baiknya kita untuk mengingat kembali apa yang terjadi di final SEA Games 2023 Kamboja. Kala itu, final mempertemukan dua musuh bebuyutan di ajang sepakbola yaitu Thailand dan Indonesia. 

Situasi memanas saat timnas Indonesia mengira pertandingan telah usai, ternyata hanya salah mendengar peluit wasit. Beberapa detik berselang, Thailand malah menyamakan pertandingan. Beberapa Pemain Thailand terlihat melakukan provokasi ke tempat Indonesia.

Pertandingan harus berlanjut ke babak extra time. Belum berlangsung lama, Indonesia langsung bisa mencetak gol sehingga kembali unggul. Kini giliran pemain indonesia yang melakukan provokasi sehingga terjadilah perkelahian di pinggir lapangan. Terlihat kedua tim saling baku  hantam di pinggir lapangan yang kemudian dipisahkan oleh pihak keamanan. 

Sanksi AFC

Sanksi AFC

Tidak hanya 3 pemain Indonesia saja yang mendapatkan sanksi AFC. Beberapa pemain Thailand pun juga mendapatkan sanksi AFC. Untuk lebih jelasnya, berikut ini nama-nama baik pemain dan official tim yang mendapatkan sanksi AFC.

  • Titan Agung Bagus Fauzi

Titang Agung Bagus Fauzi pemain Indonesia U23 melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan tampil dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta. 

  • Komang Teguh Trisnanda

Komang Teguh Trisnanda pemain Indonesia U23 melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan tampil dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta. 

  • Muhammad Taufany

Muhammad Taufany pemain Indonesia U23 melanggar Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan sanksi larangan bersama tim dalam 6 pertandingan. 

  • Soponwit Rakyart

Soponwit Rakyart pemain Thailand U23 melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan tampil dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta. 

  • Chayapat Supunpasuch

Chayapat Supunpasuch pemain Thailand U23 melanggar Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan sanksi larangan bersama tim dalam 6 pertandingan. 

  • Purachet Todsanit

Purachet Todsanit pemain Thailand U23 melanggar Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan sanksi larangan bersama tim dalam 6 pertandingan. 

  • Tegar Diokta Andias

Tegar Diokta Andias official Indonesia melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan mendampingin tim dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta.

  • Sahari Gultom

Sahari Gultom pelatih kiper Indonesia melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan mendampingin tim dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta.

  • Prasobchoke Chokemor

Prasobchoke Chokemor pelatih kiper Thailand melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan mendampingin tim dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta.

  • Pattarawut Wonsriphuek

Pattarawut Wonsriphuek official Thailand melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan mendampingin tim dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta.

  • Mayeid Mad Adam

Mayeid Mad Adam official Thailand melanggar pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan larangan mendampingin tim dalam 6 pertandingan ditambah denda 1000 USD atau setara dengan Rp14,919 juta.

  • Ahmad Nizar Caesarea Noor

Ahmad Nizar Caesarea Noor official Indonesia melanggar Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan sanksi larangan bersama tim dalam 6 pertandingan.

  • Muhni Toid Sarnadi

Muhni Toid Sarnadi offisial Indonesia melanggar Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC sehingga mendapatkan sanksi larangan bersama tim dalam 6 pertandingan.

Baca juga: Tokyo Verdy vs FC Tokyo: Arhan Pratama Bermain 110 Menit

Nah, itulah sanksi AFC yang dijatuhkankepada pemain dan offsial yang terlibat perkelahian di final SEA Games 2023. Menurut kalian, apakah sanksi AFC ini sudah layak ataukah belum? 

Share.

Leave A Reply