Setelah Indonesia dinyatakan dicabut hak tuan rumah Piala Dunia U20, terdengar kabar bahwa Argentina siap menggantikan. Dikabarkan, Federasi Sepakbola Argentina atau AFA sudah menyerahkan proposal kepada FIFA. AFA dan FIFA juga sudah melakukan pertemuan di Paraguay. Namun hingga saat ini, belum pernyataan resmi tuan rumah Piala Dunia U20 yang baru dari FIFA. 

Baca Juga: Kesedihan Para Pemain Timnas U20 Indonesia Karena Batal Tampil di Piala Dunia

Argentina memang saat ini sedang menjadi sorotan dunia karena baru saja meraih gelar Piala Dunia bersama sang mega bintang Lionel Messi. Namun, sayangnya skuad muda Argentina tidak lolos ke putaran final Piala Dunia U20. Dengan menjadi tuan rumah, maka skuad muda Argentina bisa ikut bertanding. Oleh karena itu, Argentina tidak main-main mencalonkan tuan rumah pengganti. 

Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U20

Tuan Rumah Piala Dunia U20
Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U20

Dalam Kongres CONMEBEL di Paraguay, presiden FIFA Infantino mengatakan bahwa Argentina berada di posisi terdepan sebagai tuan rumah yang baru. Disebutkan, AFA telah mengajukan tawaran resmi ke FIFA ditengah beberapa negara lain yang menyatakan juga ketertarikannya. 

Presiden FIFA mengatakan bahwa akan mengumumkan secepatnya dalam 2-3 hari ke depan. Mengingat, Piala Dunia U20 harus sudah  dimulai pada 20 Mei 2023 mendatang. Presiden FIFA juga menambahkan bahwa Argentina memiliki kemampuan menjadi tuan rumah turnamen besar kelompok umur ini. 

Sanksi Menanti Indonesia

Tuan Rumah Piala Dunia U20
Sanksi Menanti Indonesia

Di saat Argentina sedang menunggu pernyataan resmi sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 yang baru, Indonesia juga sedang menanti sanksi apa yang akan didapatkan. Mengingat, FIFA sudah mengatakan adanya sanksi yang bisa saja diterima oleh Indonesia karena pembatalan tuan rumah Piala Dunia U20 ini. 

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Batalnya Piala Dunia U20

Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa dirinya berharap agar FIFA tidak menjatuhkan sanksi yang berat. Erick Thohir tidak ingin Indonesia dibekukan oleh FIFA sehingga terkucil dari persepakbolaan internasional. Oleh karena itu, Erick Thohir sedang menunggu pertemuan lanjutan untuk membahas sanksi yang diterima Indonesia. 

Share.

Leave A Reply