Di akhir tahun 2022 lalu, beredar kabar yang cukup menghebohkan dunia sepakbola di mana FSG (pemilik Liverpool saat ini) hendak menjual Liverpool. Kabar ini didapatkan melalui laporan ESPN yang menyebutkan FSG telah mendaftarkan bank Investasi Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk membantu proses pembeli anyar. Namun nyatanya, Liverpool tidak dijual melainkan mencari investor baru.
Baca Juga: Sir Jim Ratcliffe dan Investor Qatar Bersaing Beli Man United
Kabar Liverpool akan dijual ini cukup membuat beberapa investor mulai tertarik. Bahkan, investor asal Qatar juga serius untuk membeli klub tersebut dengan mahar yang fantastis. Namun akhirnya, investor Qatar menarik diri karena tahu Liverpool tidak dijual melainkan mencari investor baru.
Liverpool Tidak Dijual
John W Henry selaku pemimpin FSG yang saat ini memiliki Liverpool secara tegas mengatakan Liverpool tidak dijual. John W Henry mengatakan bahwa Liverpool saat ini berminat untuk mencari investor baru. Oleh karena itu, pemimpin FSG tersebut mengatakan agar para investor tidak melayangkan penawaran pembelian.
Informasi yang dilaporkan oleh Daily Star mengatakan bahwa FSG hanya akan menerima penawaran investasi yang masuk bukan pembelian. Bahkan dikabarkan saat ini FSG sudah melakukan pembicaraan dengan calon investor anyar dengan Liverpool. Dan secara tegas juga, John W Henry mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai penjualan klub.
Baca Juga: Jelang Man United vs Barcelona Leg Kedua Perebutan 16 Besar Europa League
Saat ini, FSG memang memegang saham mayoritas Liverpool sejak dibeli pada tahun 2010 dengan nilai 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,5 triliun. Lalu di tahun 2011, bintang NBA LeBron membeli 2% saham Liverpool dengan nilai 4,7 juta pounds atau setara dengan Rp86 miliar. Di tahun 2021 silang, RedBird Capital juga membeli saham Liverpool dengan nilai 735 juta dollar atau setara Rp11 triliun.
