The Blues kembali berhasil meraih kemenangan di Liga Inggris. Kali ini, Chelsea berhasil menumbangkan Leicester City. Pertandingan Leicester City vs Chelsea yang berlangsung di King Power Stadium, berakhir dengan skor cukup meyakinkan 1-3. Di babak pertama, pertandingan berakhir 1-2 dan di babak Chelsea berhasil menambah 1 gol lagi.
Baca Juga: Sukses Bawa Chelsea ke Perempat Final Liga Champions, Graham Potter Batal Dipecat?
Hasil ini membuat Chelsea yang terdampar di posisi ke-10 sedikit-sedikit mulai naik. Saat ini, Chelsea mulai mempersingkat jarak dengan tim-tim lain yang berada di posisi 7-9 dengan selisih 2 point saja. Di sisi lain, Leicester City semakin terpuruk bahkan sangat dekat dengan zona degradasi. Leicester City hanya terpaut 1 poin saja dengan tim yang ada di zona degradasi.
Jalannya Pertandingan Leicester City vs Chelsea
Melihat statistik, pertandingan Leicester City vs Chelsea berjalan sangat sengit. Kedua tim memiliki penguasaan bola yang hampir berimbang. Bahkan, jumlah tembakan on target keduanya juga hampir berimbag. Chelsea melepaskan 12 tembakan dengan 6 di antaranya on target. Sedangkan Leicester, melepaskan 17 tembakan dengan 7 tembakan on target.
Lantas bagaimanakah jalannya pertandingan sengit Leicester City vs Chelsea tersebut? Tidak perlu berbasa-basi, simak ulasan singkat pertandingan Leicester City vs Chelsea di bawah ini.
Babak Pertama
Di menit ke-11, Chelsea berhasil membuka keunggulan melalui gol voli Ben Chilwell ke gawang mantan klubnya sendiri. Gol bermula dari tembakan pojok yang gagal ditanduk berhasil diamankan oleh Koulibaly di sisi kiri. Koulibaly lalu melepaskan umpan silang dan disambut oleh tembakan Ben Chiwell di sisi kanan. Tembakan Ben Chilwell meluncur mulus ke gawang dan berbuah gol.
Leicester City nyaris saja menyamakan kedudukan di menit ke-25 melalui tembakan Kiernan Dewsbury Hall. Menerima bola di depan kotak penalti, Kiernan Dewsbury Hall melepaskan tembakan keras jarak jauh. Tembakan Kiernan Dewsbury Hall sempat mengenai punggung Koulibaly sehingga bola sedikit terangkat. Sayangnya, tembakan keras Kiernan Dewsbury Hall masih membentur mistar gawang.
Leicester City berhasil menyamakan kedudukan melalui gol spektakuler Patson Daka. Bermula saat pemain Leicester City mengganggu Joao Felix yang menguasai bola d depan kotak penalti. Bola lalu berhasil dicuri oleh Patson Daka dan langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tembakan Patson Daka meluncur deras ke tiang dekat tanpa bisa dihentikan oleh penjaga gawang.
Sebelum babak pertama usai, Chelsea berhasil kembali unggul melalui gol Kai Havertz. Gol bermula saat Enzo Fernandez menguasai bola di depan kotak penalti. Melihat Kai Havertz yang bersiap masuk ke dalam kotak penalti, Enzo Fernandez langsung mengangkat bola. Kai Havertz pun berdiri satu lawan satu dengan penjaga gawang dan dengan mudah menyontek umpan Enzo Fernandez menjadi gol.
Babak Kedua
Leicester benar-benar melancarkan serangan bertubi-tubi di menit ke-65 ke gawang Kepa. Timothy Castagne melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti namun bisa dihentikan oleh Conor Gallagher yang berdiri di garis gawang. Bola muntah kembali dikuasai pemain Leicester dan Cono Gallagher kembali mencoba melepaskan tembakan. Sayangnya, bola kembali berhasil diblokir pemain Chelsea.
Di menit ke-78, Chelsea kembali menambah keunggulan menjadi 1-3 melalui Mateo Kovacic. Gol bermula dari Kai Havertz yang mencoba menguasai bola di sisi kanan kotak penalti lalu mengirim umpan silang ke sisi kiri kotak penalti. Umpan Kai Havertz ditanduk Mudryk lalu jatuh di hadapan Mateo Kovacic. Tanpa pikir panjang, Mateo Kovacic langsung menyambutnya dengan sepaka dan berbuah gol.
Baca Juga: Tertinggal Lebih Dulu, Real Madrid Comeback Hingga Berakhir Amankan 3 Poin
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan Leicester City vs Chelsea telah berakhir, skor 3-1 tetap bertahan hingga akhir. Dengan begitu, Chelsea berhasil meraih kemenangan kedua setelah sekian lama. Di sisi lain, ini merupakan kekalahan ke-4 Leicester dalam 4 pertandingan terakhir. Leicester City pun semakin dekat dengan zona degradasi.
