Rumor dipecatnya Graham Potter sempat menyeruak karena performa buruk Chelsea. Potter yang menggantikan Thomas Tuchel karena membawa Chelsea ke performa yang buruk justru membuat Chelsea semakin buruk. Bahkan dalam 16 pertandingan di semua kompetisi, Chelsea hanya berhasil memenangkan 2 pertandingan saja. Oleh karena itu, tagar agar Potter meninggalkan Chelsea semakin kuat.
Baca Juga: Neymar Cedera Dipastikan Absen Hingga Musim Berakhir
Hasil buruk yang menghantui Chelsea ini membuat banyak orang bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi di dalam tim Chelsea saat ini. Pasalnya, Chelsea memiliki kedalaman skuad yang baik dengan pemain-pemain mahalnya. Chelsea menggelontorkan uang paling banyak di bursa transfer bulan Januari untuk mendatangkan Joao Felix, Enzo Fernandes hingga Mudryk. Namun nyatanya, pembelian super besar ini tidak membuahkan hasil.
Chelsea Benar-Benar Terpuruk
Musim 22/23 ini, bisa dibilang merupakan musim terburuk bagi Chelsea. Saat ini, Chelsea terhempas diperingkat ke-10 klasemen sementarra dengan koleksi 34 poin. Hal ini membuat Chelsea harus mengubur dalam-dalam keinginan meraih trofi Liga Inggris musim 22/23. Pasalnya, Chelsea terpaut 29 poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.
Bahkan, Chelsea juga akan kesulitan untuk kembali ke 4 besar klasemen demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Chelsea saat ini terpaut 11 poin dari Tottenham yang duduk di peringkat ke-4. Di peringkat ke-2 ada Man City dan peringkat ke-3 ada Man United. Ketiga klub ini sedang on fire sehingga akan sulit memotong jarak hingga akhir musim.
Graham Potter Batal Dipecat
Ditengah seruan rumor Graham Potter hengkang tersebut, ternyata sang pelatih mampu memberikan hasil yang memuaskan. Setelah gagal menang di 6 pertandingan beruntun, untuk pertama kalinya Chelsea sukses meraih kemenangan saat berhadapan dengan Leeds United. Tidak hanya itu, Potter berhasil mengalahkan Dortmund sehingga membawa Chelsea melaju ke perempat final Liga Champions.
Padahal, dua pertandingan tersebut digadang-gadang akan menjadi kesempatan terakhir bagi Potter. Namun nyatanya, Potter berhasil membawa anak asuhnya menang dalam dua pertandingan penting ini. Akankah pencapaian Potter ini membuat sang pelatih batal dipecat?
Pernyataan Graham Potter Usai lawan Dortmund
Usai laga melawan Dortmund, Graham Potter sempat memberikan beberapa kata kepada media. Ungkapan pertama yang dikeluarkan oleh pelatih berusia 47 tahun tersebut yaitu dia tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan tersebut. Potter mengatakan bahwa ada perasaan tegang di pertandingan tersebut namun para pemain mamp tampil sangat fantastis.
Potter menambahkan juga bahwa kemenangan tersebut membuat dirinya senang dan itu akan berdampak baik untuk semua orang. Potter juga berkata bahwa di ruang ganti ada perasaan yang sangat luar biasa setelah mereka melewati masa-masa sulit. Oleh karena itu, Liga Champions ini menjadi kompeitis yang penting bagi Chelsea.
Baca Juga: Duel Sporting Lisbon vs Arsenal Jadi Pembuka Jadwal Europa League Leg Pertama
Potter juga mengatakan bahwa mereka akan siap beberapa pekan ke depan untuk melakoni pertandingan perempat final Liga Champions. Untuk saat ini, Potter mengatakan bahwa dirinya dan anak asuh akan memulihkan diri terlebih dahulu demi mempersiapkan diri melakoni pertandingan melawan Leicester di Liga Inggris pada akhir musim ini.
