Kabar mengejutkan datang dari pemain Paris Saint Germain, yakni Kylian Mbappe. Mbappe ingin hengkang dari PSG, padahal ia sendiri baru menekan kontrak baru dengan raksasa Prancis tersebut. Mbappe disebut ingin meninggalkan Paris Saint Germain pada bursa transfer Januari nanti. Dikabarkan niat Mbappe ingin hengkang muncul karena hubungannya dengan PSG sudah retak. Mbappe dikabarkan merasa dikhianati oleh para petinggi di PSG.
Kylian Mbappe Ingin Hengkang Dari PSG
Meski berniat hengkang dari PSG, dikabarkan klub tersebut tak akan membiarkan Mbappe bergabung dengan Real Madrid. Diketahui Los Blancos sudah intens mendekati Kylian Mbappe di bursa transfer musim panas lalu. Mbappe sendiri awalnya sudah mengatakan bahwa ia ingin hengkang pada Juli 2023 kepada PSG. Hal tersebut tak lain karena adanya pendekatan yang dilakukan Real Madrid. El Real bahkan sudah mengajukan penawaran 154 juta poundsterling. Namun, transfer teresbut tak terjadi sebab Mbappe menekan perpanjangan kontra dengan PSG.
Baca Juga : Daftar Pemain yang Dianggap One Season Wonder di Liga Inggris
Melansir dari Marca, PSG Sudah sepakat untuk membantu pemain Timnas Prancis tersebut untuk meninggalkan klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut. Tetapi, dengan beberapa syarat, salah satunya adalah Mbappe tak bisa pindah ke Santiago Bernabeu. Seperti yang disebutkan tadi, Mbappe sebenarnya baru saja menekan perpanjangan kontrak, yang mana membuatnya menerima gaji sebanyak 650 ribu poundsterling per pekan di awal musim ini. Sehingga, tak heran isu Mbappe ingin hengkang dari PSG mengejutkan banyak penggemar.
Meski sudah memperpanjang kontrak dengan PSG selama 3 tahun, tak membuat isu mengenai masa depan sang pemain jadi berhenti. Ini karena ada kabar bahwa Mbappe tak akur dengan pemain bintang PSG lainnya, yakni Neymar. Bahkan, Kylian Mbappe pernah secara terbuka mengkritik taktik Christophe Galtier, pelatih PSG melalui akun media sosial Instagram-nya. Namun, Galtier memilih untuk tak banyak berkomentar melalui kritikan tersebut.
Janji yang Tak Ditepati Oleh PSG
RMC Sport melaporkan perihal keinginan Kylian Mbappe untuk hengkang dari PSG, yang mana dikonfirmasi oleh media Prancis, Le Parisien pada Selasa, 11 Oktober 2022. Melansir dari laporan tersebut, Mbappe ingin hengkang dari PSG sebab ia merasa dikhianati oleh Nasser Al-Khelaifi, yang tak lain adalah Presiden PSG. Bukan hanya oleh orang tertinggi di PSG, Mbappe juga merasa dikhianati oleh Antero Henrique yang tak kunjung menepati janti. Henrique sendiri adalah mantan direktur olahraga PSG, yang disebut mempunyai peran penting kala membawa Mbappe ke PSG tahun 2017 lalu.
Antero Henrique ditunjuk menjadi direktur olahraga Qatar Sports League pada Maret 2022 lalu. Sedangkan, berdasarkan data di Transfermarkt, Henrique saat ini masih jadi bagian PSG. Ia juga memiliki peran penting sebagai asisten eksekutif manajer. Kemudian, bersama Presiden PSG Al-Khelaifi, Henrique disebut menjadi dua sosok yang membuat janji khusus pada Mbappe. Dimana saat sang pemain akan membarui kontrak pada bulan Mei 2022.
Menurut berita yang beredar, Presiden PSG tersebut berjanji untuk mendatangkan beberapa pemain seperti Ousmane Dembele dan Aurelien Tchouameni. Tetapi, tak ada satu pemain yang berlabut ke PSG, sehingga klub dinilai tak menunjukkan langkah nyata untuk satu musim ke depan. PSG sendiri musim lalu berhasil mendatangkan sederet bintang ternama seperti Lionel Messi dan Gianluigi Donnarumma. Namun, mereka masih belum mampu mewujudkan target untuk menjadi juara Eropa.
Di Liga Champions musim lalu, PSG harus takluk dari Real Madrid di babak 16 besar. Tak hanya menjanjikan beberapa nama pemain, klub juga disebut punya satu janji yang tak ditepati sampai saat ini. Dirumorkan janji tersebut adalah berkaitan dengan kepergian Neymar. Melansir dari Diario AS, Neymar tak memiliki tempat dalam visi klub musim ini. Sementara itu, Mbappe dikabarkan tak menentang kepergian Neymar. Ia juga tak meminta manajemen secara langsung agar segera mendepat bintang Timnas Brasil tersebut dari PSG.
Janji-janji yang tak ditepati tersebutlah yang membuat Mbappe ingin hengkang dari PSG, sebab ia merasa dikhianati oleh klub, yang ia bela sejak 2017 lalu. Le Parisien menyebutkan bahwa kepergian Mbappe akan berdampak pada beberapa hal, jika benar terjadi. Salah satunya adalah kepergian Luis Campos, yang mana merupakan penasehat olahraga Presiden PSG. Hal ini tak lain karena Campos merupakan sosok yang berperan penting di balik perpanjangan kontrak Mbappe, Mei lalu. Kylian Mbappe diketahui meneken perpanjangan kontrak dengan PSG sampai Juni 2025.
Klub Ini Disebut Siap Menampung Mbappe
PSG akan membantu kepindahan Kylian Mbappe, asal jangan ke Real Madrid. Salah satu klub yang memiliki potensi untuk mendatangkan Mbappe adalah Liverpool. Jurgen Klopp yang adalah manajer Liverpool mengaku bahwa ia berminat untuk mendatangkan Mbappe. Mbappe sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia, namun keuangan bisa menjadi kendala bagi The Reds. Mbappe sendiri kerap kali dikaitkan dengan skuad asuhan Klopp, beberapa tahun terakhir.
Melansir dari The Telegraph, Mbappe mengatakan bahwa Liverpool sudah melakukan pendekatan sebelum ia menekan perpenjangan kontrak dengan PSG. Mbappe mengatakan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Liverpool sebab The Reds merupakan klub kesukaan ibunya. Ibu Mbappe diketahui mencintai Liverpool, tentu hal tersebut membuat peluang Mbappe pindah ke The Reds semakin besar.
Baca Juga : Drama Selesai, Griezmann Resmi Jadi Milik Atletico Madrid
Dimana Mbappe disebut ingin menguji dirinya di Liga Premier, terlebih sekarang ini pusat perhatian penggemar sepak bola sedang tertuju kepada Erling Haaland. Kylian Mbappe akhir-akhir ini kerap dibandingkan dengan Erling Haaland yang saat ini membela Man City, sang pemain saat ini menjadi top skor Liga Premier dan Liga Champions. Kondisi tersebut dikabarkan membuat penggemar membandingkan performa kedua pemain tersebut.