Drama panjang mengenai polemik Griezmann akhirnya berakhir sudah. Sebelumnya, Barcelona dan Atletico Madrid sempat menemui jalan buntu tentang nasib pemain asal Prancis tersebut. Di mana Barcelona ingin menjual pemain asal Prancis tersebut dengan harga mahal, namun Atletico Madrid tidak menyanggupinya.
Baca Juga : 7 Transfer Paling Kontroversial Dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Barcelona yang memboyong Griezmann dari Atletico Madrid, memulangkan sang pemain ke klub asalnya tersebut dengan status pinjaman. Akan tetapi, Barcelona menerapkan klausul unik untuk sang pemain. Di mana, Atletico Madrid dipaksa membeli sang pemain secara permanen jika rata-rata menit bermain Griezmann di setiap pertandingan yaitu 30 menit.
Mengakali hal tersebut, Atletico Madrid tidak pernah memainkan pemain berusia 31 tahun tersebut secara penuh. Biasanya, Griezmann akan diturunkan di 30 menit akhir ataupun akan ditarik keluar jika mendekati 30 menit.
Melihat cara Atletico Madrid ini membuat Barcelona panas karena tidak berhasil memaksa Atletico Madrid mempermanenkan pemain Prancis tersebut. Bahkan sempat terdengar kabar Barcelona ingin menuntut Atletico Madrid karena telah mengakali kesepakatan.
Barcelona Akhirnya Mengalah
Barcelona yang gerah dengan apa yang dilakukan Atletico Madrid memilih untuk mengalah. Barcelona yang awalnya memaksa menjual Griezmann dengan harga 40 juta euro atau setara dengan Rp595 miliar, akhirnya menurunkannya. Barcelona disebutkan menurunkan harga pemain Prancis tersebut hingga 20 juta euro atau setara dengan Rp297 miliar.
Salah satu alasan Barcelona memilih untuk mengalah dari Atletico Madrid yaitu karena gaji pemain Prancis tersebut terlalu mahal. Di mana, gaji Griezmann bersama Barcelona yaitu 36 juta euro atau setara dengan Rp521 miliar. Dengan memilih mengalah ini, Barcelona yang sedang mengalami masalah finansial bisa memiliki sedikit ruang kosong.
Kabar ini disampaikan secara langsung oleh sang presiden klub yaitu Joan Laporta. Laporta mengatakan bahwa Barcelona tidak sanggup lagi membayar gaji pemain Prancis yang sangat tinggi tersebut. Oleh karena itu, menjual murah Griezmann merupakan pilihan yang paling tepat bagi Barcelona saat ini.
Sebenarnya, Barcelona menjual Griezmann dengan harga 20 juta euro adalah sebuah kerugian besar bari Blaugrana. Pasalnya, Barcelona dulu memboyong pemain asal Prancis tersebut dengan harga selangit mencapai 120 juta euro atau setara dengan Rp1,7 triliun. Dengan kata lain, Barcelona merugi 100 juta euro atau setara dengan Rp1,4 triliun.
Atletico Madrid Permanenkan Antoine Griezmann
Melalui situs resmi Atletico Madrid, mereka mengumumkan bahwa Antoine Griezmann sudah resmi dipermanenkan. Atletico Madrid hanya perlu mengeluarkan membayar 20 juta euro dan bonus lainnya untuk permanenkan pemain asal Prancis tersebut.
Dalam kontrak barunya bersama Atletico Madrid, pemain asal Prancis tersebut mendapatkan kontrak jangka panjang. Disebutkan, pemain asal Prancis tersebut akan berseragam Atletico Madrid hingga tahun 2026.
Dengan status Griezmann yang saat ini menjadi pemain permanen Atletico Madrid, maka dia bisa bermain sepenuh hati. Tidak ada lagi batasan menit bermain untuknya di atas lapangan. Ini juga membuat sang pelatih lebih bebas dalam meracik timnya saat bermain.
Menyambut dirinya yang sudah dipermanenkan Atletico Madrid, Pemain berusia 31 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat senang. Pemain asal Prancis tersebut menyebutkan bahwa ini adalah kemampuannya yaitu kembali ke Atletico Madrid dan bermain untuk Atletico Madrid.
Baca Juga : Diego Costa ke Wolves, Siap Comeback ke Liga Inggris!
Memang, Griezmann sepertinya lebih merasa nyaman bermain di Atletico Madrid. Sebelumnya, pemain asal Prancis juga disebutkan sudah berbicara dengan klub saat melihat adanya kesempatan untuk dirinya tetap bertahan. Dia ingin bertahan di Atletico MAdrid dan memberikan segalanya untuk tim tersebut.
