Kabar mengejutkan datang dari salah satu penyerang yang baru saja bergabung dengan PSM Makassar di bursa paruh musim 23/24. Victor Mansaray memutuskan meninggalkan juara bertahan Liga 1 karena tunggakan gaji. Dalam media sosial pribadinya, Mansaray mengucapkan salam perpisahan dan mengucapkan terimakasih waktunya selama 2 bulan. 

Baca juga: Kevin Diks ke Jakarta untuk Naturalisasi? Ini Respon Erick Thohir

PSM Makassar yang berstatus sebagai juara bertahan memang sedang mengalami masalah finansial. Sejak beberapa bulan yang lalu, tim asal Kota Makassar ini diterpa isu penunggakan gaji. Bahkan sang legenda Wiljan Pluim akhirnya memutuskan meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama bertahun-tahun. Banyak yang berspekulasi bahwa kepergian Pluim disebabkan masalah keuangan klub. 

Victor Mansaray Tinggalkan PSM Makassar

Victor Mansaray merupakan penyerang anyar yang baru saja didatangkan oleh PSM Makassar di bursa paruh musim. Bahkan Victor Mansaray baru berseragam PSM Makassar selama 2 bulan. Namun Mansaraya tidak mentolerir tunggakan gaji dan memilih untuk meninggalkan PSM Makassar. 

Dalam postingan di media sosialnya, Mansaray meminta ke klub untuk segera menghentikan kontraknya. Mansaray juga menulis bahwa penundaan gaji adalah sesuatu yang tidak bisa ditolerir. Menurutnya, Mansaray merasa dikhianati dan dibohongi oleh manajemen klub. 

Masalah Tunggakan Gaji di Liga 1

Masalah tunggakan gaji di Liga 1 bisa dikatakan sesuai yang sering muncul tiap musimnya. PSM Makassar bukanlah satu-satunya tim yang mengalami  masalah tunggakan gaji saat kompetisi sedang berjalan. Akibat hal ini, banyak pecinta sepak bola Indonesia yang menuntut regulasi yang tegas perihal keuangan klub saat kompetisi berjalan. 

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengeluarkan pernyataan terkait masalah gaji di klub-klub Indonesia. Sabina Katya selaku Humas PT LIB mengatakan bahwa PT LIB sudah sadar dengan situasi yang terjadi kini. Sabina juga mengatakan bahwa PT LIB selaku operator berprinsip bahwa kompetisi harus dikelola dengan baik. 

Baca juga: Permohonan Banding PSIS Semarang Diterima sehingga Sanksi Menjadi Lebih Ringan!

Tidak berhenti di situ saja, PT LIB menyebutkan akan melakukan pengecekan atas situasi yang terjadi. Menurut Sabina Katya situasi yang dialami PSM Makassar tidak dapat dipukul rata dan akan memastikan masalah tunggakan gaji ini. Oleh karena itu, PT LIB tidak ingin gegabah untuk mengeluarkan tindakan. 

Share.

Leave A Reply