Jurgen Klinsmann, pelatih Timnas Korea Selatan telah resmi dipecat. Pemecatan Klinsmann merupakan buntut dari kegagalannya menangani Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023. Timnas Korea Selatan sempat mengalami konflik antar pemain, sebelum akhirnya kalah secara mengejutkan dari Yordania, di babak semifinal.

Baca juga: Quincy Promes Dihukum Penjara 6 Tahun Buntut Penyelundupan Narkoba

Pemecatan Klinsmann dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) pada Jumat (16/2). Penasehat KFA, Komite Tim Nasional, telah menyarankan pemecatan Klinsmann sehari sebelumnya. Hal ini karena pelatih berusia 59 tahun tersebut dinilai gagal menjalankan kepemimpinan yang baik di dalam tim.

Jurgen Klinsmann Dipecat

Keputusan untuk memecat Klinsmann dibahas dalam rapat yang diagendakan oleh presiden KFA, Chung Mong-gyu. Kurang lebih sekitar dua jam setelah rapat selesai, Klinsmann resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan

Setelah pemecatan tersebut, Klinsmann melalui akun Instagram dan X pribadinya, menuliskan kata-kata perpisahan. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama ia menduduki kursi kepelatihan sejak Februari 2023 yang lalu.

“Kepada semua pemain, staf pelatih saya, dan semua penggemar sepak bola Korea dengan rasa terima kasih yang tulis! Terima kasih banyak atas semua dukungan Anda membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan tidak kalah 13 pertandingan berturut-turut! Terus berjuang,” bunyi perpisahan tersebut. 

Alasan Pemecatan Klinsmann

Jurgen Klinsmann sejak awal memiliki target membawa anak asuhnya menjuarai Piala Asia 2023. Sayangnya, langkah skuad Taeguk Warriors di Piala Asia kali ini harus terhenti di babak semifinal karena dikalahkan oleh The Chivalrous. Korea Selatan kalah dua gol tanpa balas dari Yordania, dan Klinsmann gagal memenuhi target pertamanya. 

Selain itu, konflik antar pemain yang terjadi pada malam sebelum pertandingan semifinal Piala Asia 2023, juga menjadi sorotan. Pertikaian antara pemain junior dan senior tak terhindarkan dan telah menyebabkan sang kapten, Song Heung-min mengalami cedera pada jarinya. Dalam hal ini, kepemimpinan dan manajemen pemain Klinsmann dipertanyakan. 

Lebih lanjut, Presiden KFA, Chung Mong-gyu memberikan keterangan mengenai alasan pemecatan Jurgen Klinsmann. Menurutnya, Klinsmann gagal menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih. Selain itu, karena tidak terpenuhinya beberapa ekspektasi, Klinsmann harus dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Korsel.

“Klinsmann gagal menunjukkan kemampuan kepelatihan dan kepemimpinan yang kami harapkan dari seorang pelatih timnas, termasuk manajemen permainan, manajemen pemain dan etos kerja yang mengarah kepada daya saing timnas. Timnas lebih dari sekedar tim olahraga, melainkan tim yang mewakili nama Korea,” ungkap Chung Mong-gyu.

“Dari hasil diskusi dan opini tersebut, daya saing dan sikap pelatih, Klinsmann tidak sesuai dengan sentimen dan ekspektasi publik, serta dinilai akan sulit meningkat di masa depan, sehingga kami memutuskan untuk mengganti pelatih di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.” sambungnya.

Baca juga: Pengganti Mbappe Sudah Dikantongi PSG, Maharnya Capai Rp2 Triliun!

Jurgen Klinsmann telah menangani Timnas Korea Selatan sejak Februari 2023. Selama itu, ia telah membawa Taeguk Warriors meraih sembilan kemenangan, lima catatan seri dan lima kekalahan, dari total 19 laga. 

Share.

Leave A Reply