Hasil sangat baik yang didapat Indra Sjafri di SEA Games membawanya tetap melatih timnas U-22. Sebelumnya, PSSI memberikan pernyataan bahwa timnas U-22 akan diambil alih oleh STY usai SEA Games berakhir. Namun ternyata, Indra Sjafri latih timnas U-22 untuk beberapa agenda besar ke depan.
Baca juga : Erick Thohir Bergerak Untuk Bersih-Bersih PSSI
Di sisi lain, Shin Tae Yong atau lebih akrab dipanggil dengan STY akan fokus menangani timnas senior. Ada beberapa agenda besar yang menanti STY dengan timnas Seniornya yaitu Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Tidak hanya itu, timnas senior juga dikabarkan akan melakukan FIFA Matchday pada bulan Juni melawan sang juara bertahan Piala Dunia Argentina.
Karena hal tersebut, Indra Sjafri dan STY akan melakukan komunikasi terkait pemain yang dipanggil. Pasalnya, ada beberapa pemain tim muda Indonesia yang sudah berada di timnas senior. Oleh karena itu, Indra Sjafri dan STY perlu melakukan komunikasi terkait pembagian pemain untuk masing-masing skuad.
Indra Sjafri Latih Timnas U-22
Indra Sjafri Latih Timnas U-22
Indra Sjafri latih timnas U-22 akan langsung mendapatkan 2 agenda yang sangat besar untuk dilewati. Nantinya, skuad U-22 yang dilatih oleh Indra Sjafri akan menjelma menjadi skuad U-23 dan akan mengarungi 2 agenda besar yaitu Asian Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23.
Skuad yang dilatih Indra Sjafri akan lebih dulu bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 4-12 September 2023. Tidak lama setelah itu, skuad Garuda Muda langsung mengikuti kompetisi Asian Games China pada 23 September hingga 8 Oktober.
Dengan beberapa prestasi yang pernah dicapai oleh Indra Sjafri banyak harapan yang tertuju kepada pelatih berusia 60 tahun ini. Mampukah Indra Sjafri membawa skuad Garuda lolos ke Piala Asia U-23 dan berbicara banyak di Asian Games 2023?
PSSI Cari Dirtek Anyar
PSSI Cari Dirtek Anyar
Karena Indra Sjafri latih timnas U-22, PSSI pun butuh pengganti untuk mengisi kursi Direktur Teknik (Dirtek). Pasalnya, Indra Sjafri akan meninggalkan kursi Dirtek dan fokus melatih skuad Garuda Muda. Ada indikasi, Dirtek PSSI nanti akan diisi oleh orang asing baik dari Jepang ataupun Jerman.
Sejauh ini, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI sudah melakukan beberapa kerja sama dengan federasi luar negeri, salah satunya yaitu Jerman. Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa sudah menandatangani kerjasama dengan federasi Jerman terkait benchmarking kompetisi hingga mencari Dirtek PSSI yang anyar.
Tidak hanya itu, baru-baru ini Erick Thohir juga melakukan kerjasama dengan federasi sepakbola Jepang (JFA). Dalam kesempatan tersebut disebutkan PSSI akan melakukan kerjasama dengan Jepang terkait benchmarking liga hingga wasit untuk persiapan penggunaan VAR.
Baca juga : Erick Thohir Perintahkan PT LIB Diaudit Buntut Tidak Ada Hadiah Uang Untuk Juara Liga 1
Untuk saat ini, posisi Dirtek masih diisi oleh Indra Sjafri. Pelatih berusia 60 tahun ini baru akan meninggalkan kursi Dirtek jika PSSI sudah mendapatkan penggantinya. Lantas siapakah yang akan menjadi Dirtek pengganti Indra Sjafri nantinya?
