Pertemuan dua tim big six yang sedang terseok-seok di papan tengan Liverpool vs Chelsea berakhir tanpa gol. Bermain selama 90+6 menit, keduanya saling balas menyerang namun tidak ada satupun gol yang berhasil disarangkan ke dalam gawang. Dengan hasil imbang ini, dua tim raksasa Liga Inggris ini tidak berhasil keluar dari papan tengah klasemen.
Baca Juga: Hasil Leicester City vs Brighton: Kedua Tim Saling Balas Gol Berakhir Imbang 2-2
Big match Liverpool vs Chelsea menjadi debut sempurna bagi Mykhailo Mudryk yang baru saja didatangkan The Blues. Masuk di menit ke-55 menggantikan Lewis Hall, Mykhailo Mudryk tampil cukup menjanjkan. Walaupun tidak berhasil menciptakan gol, namun hadirnya Mykhailo Mudryk mampu memberikan ancaman yang berbahaya ke gawang Liverpool.
Jalannya Pertandingan Liverpool vs Chelsea
Melihat dari statistik pertandingan, baik Liverpool dan Chelsea memiliki penguasan bola yang nyaris sama. Liverpool tercatat lebih banyak melepaskan tembakan sebanyak 15 kali sedangkan Chelsea hanya 11 kali. Namun keduanya sama-sama hanya melepaskan sedikit tembakan on target dalam pertandingan tersebut.
Penasaran dengan jalanya pertandingan Liverpool vs Chelsea tersebut? Mari simak ulasan singkat di bawah ini untuk mengetahui jalannya pertandingan Liverpool vs Chelsea.
Babak Pertama
Saat pertandingan baru berjalan 3 menit, Chelsea berhasil merobek gawang Alisson Becker melalui Kai Havertz. Bermula dari tembakan pojok yang mengarah ke Benoit Badiashile. Bola lalu mengarah ke Thiago Silva yang berdiri tepat di depan gawang dan langsung disontek namun mengenai tiang gawang.
Bola utah hasil sontekan Thiago Silva ini dilanjutkan lagi oleh Kai Havertz dan berhasil merobek gawang Alisson Becker. Wasit kemudian melakukan peninjauan VAR mengenai proses terjadinya gol. Wasit memutuskan Kai Havertz berada di posisi offside sehingga gol ini dianulir. Pertandingan pun berlanjut dengar skor 0-0.
Chelsea kembali mendapatkan peluang yang cukup berbahaya di menit ke-22. Bermula saat Kai Havertz mendapatkan bola di dalam kotak penalti lalu memberikan umpan tarik ke Mason Mount. Sebenarnya, Mason Mount memiliki kesempatan untuk langsung melakukan tembakan namun memutuskan untuk menyodorkan bola ke Lewis Hall. Sayangnya, penyelesaian dari Lewis Hall melebar jauh dari sasaran.
Di menit ke-32, Chelsea kembali mengancam gawang Alisson Becker. Bermula dari tembakan bebas di sisi kiri lapangan, Benoit Badiashile berhasil menanduk bola tepat di depan gawang. Sayangnya, Alisson Becker mampu bereaksi cepat sehingga berhasil memuntahkan sundulan Benoit Badiashile tersebut.
Liverpool sempat memberikan ancaman di menit ke-39 melalui Thiago Alcantara. Thiago Alcantara bergerak di depan kotak penalti mencoba menusuk ke dalam. Gagal menembus pertahanan solid Chelsea, Thiago Alcantara melepaskan tembakan namun berhasil dihentikan dengan baik oleh Kepa.
Babak Kedua
Di babak kedua, Graham Potter memasukkan amunisi barunya Mykhailo Mudryk. Masuknya pemain baru ini cukup membawa perubahan dalam serangan Chelsea. Di menit ke-63, Mykhailo Mudryk bergerak dari sisi kiri melewati beberapa pemain Liverpool di dalam kotak penalti. Sayangnya, tembakan Mykhailo Mudryk masih bisa ditepis oleh Alisson Becker.
Kini giliran pemain anyar Liverpool yang memberikan ancaman di menit ke-69. Mendapatkan sodoran bola di dalam kotak penalti, Cody Gakpo memutar badan dan langsung melepaskan tembakan ke arah gawang. Sayangnya, tembakan Cody Gakpo mampu dibaca dengan mudah oleh Kepa sehingga bola berhasil diamankan.
Mykhailo Mudryk kembali mengancam gawang Liverpool di menit ke-72. Berada di sisi kiri sendirian, Mykhailo Mudryk mencoba mengamankan umpan silang dari rekannya ke dalam kotak penalti. Sayangnya, bola terlalu deras sehingga gagal dikendalikan dengan baik oleh Mykhailo Mudryk.
Baca Juga: Resmi Trossard ke Arsenal dengan Kontrak 4 Tahun
Di penghujung pertandingan, Mykhailo Mudryk kembali merepotkan barisan pertahanan Liverpool. Bergerak dari sisi kiri, Mykhailo Mudryk langsung memberikan umpan terobosan matang ke dalam kotak penalti. Sayangnya, Carney Chukwuemeka yang dituju tidak mampu memanfaatkan peluang matang tersebut dengan baik.