Setelah Thomas Tuchel dipecat oleh Chelsea, ternyata Graham Potter lah yang akan menggantikan posisi tersebut. Pelatih yang saat ini mampu membawa Brighton berada di 4 besar klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/23 dinilai layak mengisi kursi pelatih Chelsea sepeninggalan Thomas Tuchel.

Baca Juga : Hasil UEFA Conference League 2022-23 Matchday 1: West Ham United Berhasil Raih Poin Penuh

Negosiasi Chelsea untuk mendatangkan Graham Potter ke Stamford Bridge berjalan sangat mulus. Brighton yang saat ini tampil baik di bawah asuhan Potter malah memberikan pintu lebar kepada Chelsea untuk bernegosiasi dengan pelatihnya. Pintu lebar yang diberikan oleh Brighton tersebut akhirnya membuahkan kepindahan sang pelatih ke Stamford Bridge. 

Graham Potter Resmi Jadi Pelatih Chelsea

Graham Potter

Pakar transfer sepakbola Eropa yaitu Fabrizio Romano membagikan sebuah kabar melalui akun Twitternya. Berdasarkan positingannya di Twitter, Fabrizio menyebutkan bawa Graham Potter akan segera ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea. Keduanya sudah mencapai kesepakatan dan kontraknya sedang dipersiapkan. Kabarnya, Chelsea akan mengontrak Potter selama 5 tahun hingga 2027. 

Lalu berdasarkan Simon Stone seorang reporter sepakbola dari BBC menyebutkan bahwa Chelsea harus membayar 21 juta poundsterling atau setara Rp361 miliar untuk menebus Potter. Bayaran tersebut, termasuk beberapa staff yang akan dibawa oleh Potter ke Stamford Bridge. 

Namun sebuah kabar mengejutkan, bahwa Chelsea sudah menyiapkan pengganti Potter kelak jika gagal. Menurut Nizaar Kinsella, Chelsea menyiapkan satu nama yang akan menggantikan Potter. Orang tersebut yaitu Ruben Amorim yang saat ini melatih Ruben Amorim. 

Lantas, apakah Potter mampu menunjukkan hasil yang lebih baik dari Thomas Tuchel? Berapa lamakah Potter akan tetap melatih Chelsea?

Kelebihan Dari Seorang Graham Potter 

Graham Potter

Kelebihan Graham Potter yang akhirnya ditunjuk oleh Chelsea sebagai pengganti Thomas Tuchel yaitu mampu membawa Brighton mampu bersaing di Liga Inggris. Di musim 2021/22, Potter mampu membawa Brighton finish di posisi ke-9. Hasil tersebut merupakan pencapaian paling tinggi yang didapatkan Brighton sepanjang sejarah. 

Di musim 2022/23, Potter juga mampu menunjukkan hasil yang baik dari didikannya. Saat ini, Brighton nangkring di posisi ke-4 dengan koleksi 13 poin. Dari 6 pertandingan, Brighton hanya satu kali kalah saat melawan Fulham. Bahkan Brighton mampu memberikan kejutan dengan mempermalukan Manchester United di Old Trafford. 

Selain mampu membawa Brighton meraih hasil yang sangat baik, Potter juga dianggap mampu memaksimalkan potensi pemain. Salah satu pemain yang sukses berkat polesannya yaitu Marc Cucurella yang akhirnya diboyong Chelsea dengan harga yang mahal. Bahkan Marc Cucurella menjadi pemain bek kiri termahal. 

Baca Juga : Thomas Tuchel Dipecat Chelsea, Siapa Calon Terkuat Untuk Menggantikannya?

Oleh karena itu, Potter dinilai mampu memaksimalkan skuad mewah yang dimiliki oleh Chelsea saat ini. Dengan begitu, Chelsea akan menjadi sebuah tim yang sangat kuat suatu saat nanti. Jadi tidak heran jika Chelsea menawarkan kontrak jangka panjang pada pelatih berusia 47 tahun tersebut. 

Share.

Leave A Reply