Ketua Umum PSSI yang baru yaitu Erick Thohir sudah mulai bergerak untuk bersih-bersih PSSI. Ketua umum sekaligus menteri BUMN tersebut mulai bergerak usai keributan karena tidak adanya hadiah berupa uang untuk Juara Liga 1 yaitu PSM Makassar. Pada akhirnya, Erick Thohir memutuskan merogoh kocek sendiri untuk memberikan bonus kepada PSM Makassar. 

Baca Juga: Audit PSSI, Erick Thohir Gunakan Jasa Ernst & Young

Erick Thohir sudah melakukan komunikasi beberapa pihak yang akhirnya menemukan bahwa terjadi ketidak kositenan bonus untuk juara Liga 1. Erick Thohir menganggap manajemen keuangan PSS tidak baik sehingga perlu dilakukan audit. Tidak hanya itu, Erick Thohir juga membentuk satgas guna melancarkan gerakan bersih-bersih PSSI ini. 

Kerja Sama Dengan Ernst & Young Untuk Audit

Bersih-Bersih PSSI
Kerja Sama Dengan Ernst & Young Untuk Audit

Langkah Erick Thohir untuk melakukan audit dalam tubuh PSSI tidaklah main-main. Erick Thohir sudah melakukan penandatangan MoU dengan salah satu perusahan audit terkenal  yaitu Ernst & Young. Perusahaan ini juga pernah menangani Premier League beberapa tahun silam. Dengan ditunjuknya Ernst & Young ini diharapkan kejanggalan yang ada dalam tubuh PSSI bisa terbongkar. 

Usai libur lebaran, Ernst & Young sudah mulai bergerak melaksanakan tugasnya melakukan audit forensik. Ernst & Young sudah berkunjung ke markas PSSI untuk meminta beberapa informasi berupa surat badan hukum, struktur anggota, hingga laporan keuangan. 

Bentuk Satgas Untuk Bersih-Bersih PSSI

Bersih-Bersih PSSI
Bentuk Satgas Untuk Bersih-Bersih PSSI

Selain melakukan kerjasama dengan Ernst & Young untuk melakukan audit forensik, Erick Thohir juga membentuk satgas demi melancarkan bersih-bersih PSSI. Satgas yang dibentuk yaitu Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan. Pembentukan ini sudah melalui persetujuan Presiden karena Erick Thohir langsung berkonsultasi dengan Jokowi. 

Satgas Pengawasan Pengaturan Skor akan ditugaskan untuk menilai kinerja wasit agar tidak ada kecurangan pengaturan skor. Mengingat Liga 1 Indonesia pernah terjadi skandal pengaturan skor pada beberapa tahun silam. Selain itu, banyak keputusan-keputusan wasit yang terlihat sangat tidak masuk akal. 

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Berikut Jadwal Indonesia U22 di SEA Games 2023

Lalu untuk Satgas Pengawasan Keuangan akan ditugaskan untuk mengawal proses audit yang dilakukan Ernst & Young. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Erick Thohir melakukan kerjasama dengan Ernst & Young untuk melakukan audit forensik. Hal ini bertujuan agar keuangan PSSI dan PT LIB menjadi lebih transparan sehingga seluruh peserta bisa mengetahui aliran dana. 

Share.

Leave A Reply

Exit mobile version