Dunia sepak bola Jerman tengah berduka atas berpulangnya Andreas Brehme pada Selasa (20/2). Pahlawan yang berhasil membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 tersebut, meninggal di usia 63 tahun setelah mengalami serangan jantung.

Baca juga: Gennaro Gattuso Dipecat, Baru 5 Bulan Melatih Marseille!

Kabar kepergian Brehme ini terasa lebih memilukan, terutama karena sebulan yang lalu Jerman juga kehilangan legenda lainnya Franz Beckenbauer. Keduanya membela Jerman melawan Argentina pada final Piala Dunia 1990. Pada saat itu, Brehme sendiri berhasil mencetak gol tunggal yang menjadi gol kemenangan untuk Jerman.

Andreas Brehme Tutup Usia

Andreas Brehme tutup usia pada Senin (19/2) malam waktu setempat atau Selasa (20/2) WIB. Diketahui melalui pasangannya, Susanne Schaefer, kepergian Brehme disebabkan oleh serangan jantung. 

Kabar duka tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), hingga mantan klub yang menaungi sang legenda, yaitu Bayern Munchen. Ucapan bela sungkawa tak lupa disampaikan menyusul kabar kepergian sang legenda. 

“Beristirahat dalam damai, Andy,” begitu bunyi pernyataan DBF. Pernyataan tersebut diunggah bersama dengan foto Andre Brehme ketika sedang mengangkat trofi juara Piala Dunia 1990.

“FC Bayern sangat terkejut dengan kematian Andreas Brehme. Kami akan selalu mengingat Andreas Brehme di hati kami, sebagai seorang juara dunia dan terlebih lagi sebagai orang yang sangat spesial. Dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga FC Bayern. Beristirahatlah dengan tenang, Andi sayang!,” bunyi pernyataan resmi Bayern Munchen. 

Karir Sepak Bola Brehme

Brehme telah membela Timnas Jerman sejak 1984 hingga 1994. Ia merupakan sosok pahlawan yang telah membawa Der Panzer meraih gelar juara Piala Dunia 1990. Pada saat itu, Jerman berhasil meraih kemenangan melalui gol semata wayang Brehme yang tercipta melalui tendangan penalti. Prestasi lainnya bersama Der Panzer yaitu ketika menjadi runner-up Piala Dunia 1986 serta Euro 1992. 

Tidak hanya bersama Timnas Jerman saja, karir sepak bola Brehme juga dihabiskan bersama Kaiserslautern, Bayern Munchen, dan Inter Milan. Ia bermain sebagai bek kiri, winger kiri, hingga gelandang bertahan. Tercatat, Brehme telah mengoleksi 86 caps dan delapan gol. 

Brehme kemudian gantung sepatu sebagai pemain pada tahun 1998. Meskipun begitu, karirnya di dunia sepak bola masih terus berlanjut ketika ia menjadi pelatih untuk Kaiserslautern pada 2000-2002. Setelah itu, ia menjadi pelatih untuk SpVgg Unterhaching pada 2004-2005 dan terakhir ia menjadi asisten pelatih VfB Stuttgart pada 2005-2006. 

Baca juga: Jurgen Klinsmann Dipecat Buntut Konflik Pemain dan Kegagalan di Piala Asia 2023

Kepergian Andreas Brehme memang menyisakan luka untuk dunia sepak bola Jerman, dan penggemar sepak bola lainnya di seluruh dunia. Meskipun begitu, prestasi gemilang salah satu legenda Der Panzer ini, tidak akan pernah terlupakan dan akan terus diingat hingga sepanjang masa. 

Share.

Leave A Reply