Sosok penyerang muda Argentina, Alejandro Garnacho sedang dihantui sanksi dari FA. Pasalnya, FA menilai pemain muda Man United tersebut sudah berbuah rasisme kepada Andre Onana. Hal ini terjadi beberapa hari yang lalu saat Garnacho memberikan emoji Gorila dalam postingan di media sosial yang memuat foto dari kiper Man United, Andre Onana.

Baca juga: Cedera Hamstring Marselino Semakin Parah! Kemungkinan Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam pertandingan beberapa hari lalu di Liga Champions, Andre Onana memang menjadi buah bibir karena berhasil menjadi sosok penyelamat bagi Man United. Saat melawan Copenhagen, kiper asal Kamerun tersebut berhasil menepis sebuah tembakan penalti di menit 90+7. Setelah penyelamatan tersebut, wasit meniup peluit panjang sehingga membuat Man United menang dengan skor tipis 1-0.

Alejandro Garnacho Terancam Sanksi

Merayakan keberhasilan Onana atas aksi penyelamatan pinalti yang dilakukannya pada pertandingan kemarin, Garnacho mengunggah sebuah postingan berisi foto Andre Onana beserta beberapa pemain Man United lainnya. Postingan yang diunggah pada akun X pribadinya tersebut, juga dibubuhi dengan emoji dua ekor gorila. 

Meskipun tampak sebagai postingan perayaan biasa, namun banyak pihak menganggap Garnacho menunjukkan ekspresi rasisme terhadap warna kulit Andre Onana. Karena ramai menuai kritik, ia segera menghapus postingannya tersebut. Namun tentu saja hal tersebut sia-sia saja, karena postingan pemain MU tersebut sudah ramai menjadi perbincangan dan beredar luas di platform X.

Atas kehebohan yang timbul, Asosiasi Sepak Bola Inggris atau Football Association (FA), segera mendalami media sosial Garnacho, terutama postingan yang disebut-sebut merupakan ungkapan rasisme tersebut. FA juga menggap bahwa emoji tersebut merupakan ekspresi rasis dan oleh karenanya Alejandro Garnacho terancam mendapatkan sanksi. 

Andre Onana Bela Rekannya

Andre Onana buka suara mengenai postingan Alejandro Garnacha yang dianggap menunjukkan rasisme terhadap dirinya. Kiper asal Kamerun tersebut membela rekannya tersebut dengan mengatakan bahwa maksud dari Garnacho yaitu lambang dari kekuatan. Oleh karena itu, Onana meminta agar masalah yang menghantui rekan setimnya tersebut tidak boleh berlanjut. 

“Orang-orang tidak bisa menentukan apa saja yang membuat saya tersinggung. Saya tahu persis apa maksud @garnacho7: kekuatan dan keteguhan. Masalah ini tidak perlu dilanjutkan lebih jauh,”  ujar Onana melalui postingan dalam akun Instagram pribadi miliknya. 

Baca juga: Pemain Tertua di Liga Champions! Pepe Catat Rekor Baru 40 Tahun 241 Hari

Melihat respon dari  Andre Onana ini, banyak netizen yang ikut mengkritik keputusan FA. Netizen menilai FA terlalu mengada-ngada jika menjatuhkan sanksi kepada Alejandro Garnacho hanya karena emoji Gorila saja. Padahal, Andre Onana sendiri mengatakan hal  tersebut bukanlah rasisme. Dengan begitu, seharusnya FA tidak memiliki dasar menghukum pemain muda Argentina tersebut. 

Share.

Leave A Reply