Xavi Hernandez telah resmi akan meninggalkan Barcelona di akhir musim nanti. Keputusan tersebut disampaikannya setelah Barcelona mengalami kekalahan 3 -5 dari Villariel, pada pekan ke-22 La Liga. 

Baca juga: Jurgen Klopp Resmi Tinggalkan Liverpool Akhir Musim 2023/2024!

Xavi sendiri sejatinya masih terikat kontrak hingga Juni 2025 nanti. Namun, buruknya performa Barcelona di musim 2023/2024 ini, menjadi tekanan tersendiri bagi sang pelatih. Ia kemudian memutuskan untuk menyudahi kontraknya lebih cepat. 

Xavi Hernandez Tinggalkan Barcelona

Xavi Hernandez memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona, setelah menangani klub tersebut sejak 2021. Xavi mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Blaugrana di musim panas 2024 ini.

“Saya akan meninggalkan Barcelona Juni ini. Kami telah mencapai titik di mana tidak bisa kembali. Ini saatnya untuk perubahan. Sebagai seorang Cules, saya pikir inilah saatnya untuk pergi” ungkap Xavi sebagaimana yang dikabarkan melalui akun Twitter (X) Fabrizio Romano. 

Lebih lanjut, eks pelatih Al Sadd tersebut juga mengatakan bahwa keputusannya untuk hengkang pada 30 Juni tersebut, telah mendapatkan restu dari Presiden Barcelona, Joan Laporta. Laporta mengaku sudah menerima pemberitahuan mengenai resign-nya Xavi, dan bahwa apa pun keputusan sang pelatih, ia akan mendukungnya. 

Perpisahan yang Sulit

Tak hanya mengumumkan ke media, Xavi Hernandez juga tentu menyampaikan perpisahannya kepada para pemain. Ia menyampaikan pidato perpisahan dan dalam prosesnya hampir menangis hingga beberapa kali. 

Kapten Blaugrana, Sergi Roberto, merupakan salah satu pemain yang menentang keputusan Xavi untuk mundur dari kursi kepelatihan Barcelona. Ia meminta agar Xavi memikirkan kembali keputusannya untuk pergi dari Camp Nou, namun sepertinya keputusan sang pelatih sudah bulat. 

Tak hanya itu saja, Frankie de Jong juga sulit menerima perpisahan dengan sang juru taktik asal Spanyol tersebut. Menurutnya, hasil buruk Barcelona selama ini bukan karena kesalahan Xavi, namun karena para pemain yang tidak bisa menjalankan instruksinya dengan baik. 

“Jika tidak berhasil maka itu salah kami. Ada kepercayaan penuh pada Xavi dan staf, mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Ini tidak boleh terjadi, ini adalah kesalahan kami,” ujar De Jong. 

Pengumuman akan hengkangnya Xavi Hernandez dari Barcelona sejatinya tidak begitu mengejutkan. Pasalnya, pelatih berusia 44 tahun tersebut sering diminta untuk mundur oleh para suporter karena buruknya performa Barcelona selama musim ini.

Baca juga: Ronald Araujo Bertahan di Barcelona, Tak Tertarik Gabung Bayern Munich atau MU!

Pada final Piala Super Spanyol dua minggu yang lalu misalnya, Barcelona harus kalah secara memalukan dari Real Madrid. Pada pertandingan yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi tersebut, Barca kalah 1-4 dari lawan abadinya. Barcelona juga telah tersingkir dari Copa del Rey pada bulan lalu, setelah kalah dari Bilbao.

Share.

Leave A Reply

Exit mobile version