Terjadi insiden pemukulan terhadap wasit Liga Turki, Halil Umut Meler, yang dilakukan oleh Presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca. Aksi brutal tersebut terjadi seusai pertandingan Liga Super Turki yang mempertemukan MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor, pada Senin (11/12) malam waktu setempat.

Baca juga:  Seorang Suporter Meninggal Dunia di Stadion, Pertandingan Granada Vs Athletic Bilbao Sempat Tertunda

Atas insiden pemukulan terhadap wasit tersebut, Federasi Sepak Bola Turki (TFF), memutuskan untuk menunda semua laga hingga waktu yang tidak ditentukan. Tak hanya itu, Presiden TFF, Mehmet Buyukeksi, juga mengatakan bahwa pihak-pihak yang melakukan penyerangan terhadap wasit, akan diberikan hukuman terberat. 

“Klub yang bertanggung jawab dan manajernya, akan dihukum paling berat. Setiap orang yang pernah menargetkan wasit terlibat dalam kejahatan tercela ini,” ujar Buyukeksi sebagaimana yang dikutip dari Anadolu.

Kronologi Pemukulan Wasit Liga Turki

Halil Umut Meler, ditugaskan sebagai wasit Liga Turki pekan ke-15, yang mempertemukan Ankaragucu vs Caykur Rizespor. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Eryaman, Ankara tersebut, diawali dengan gol dari Olimpiu Vasile Morutan pada menit ke-14. Tuan rumah pun tetap unggul hingga babak pertama selesai.

Tidak lama setelah babak kedua dimulai, Meler mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Ali Sowe. Dengan ini, Ankaragucu harus bermain dengan 10 pemain. Pada injury time babak kedua, Caykur Rizespor juga harus bermain dengan 10 orang, setelah Emir Topcu mendapatkan kartu kuning kedua. 

Bermain dengan kedudukan seimbang 10 lawan 10, Caykur Rizespor kemudian berhasil mencetak gol. Gol melalui Altin Zeqiri tersebut, tercipta pada menit ketujuh injury time. Wasit meniup peluit panjang, tanda pertandingan telah berakhir. 

Ketika para pemain saling bersalaman dan berangkulan, Presiden Klub Ankaragucu, Faruk Koca, tampak melangkah dengan cepat ke tengah lapangan menghampiri Meler. Wasit Liga Turki tersebut, kemudian mendapatkan kepalan tinju dari tangan kanan Koca, hingga ia terjatuh. 

Beberapa orang berusaha melerai dan melindungi wasit, namun ada juga yang tampak menendang Meler yang berada dalam posisi meringkuk. Meler kemudian bangun dan dikawal oleh petugas keamanan.

Dilarikan Rumah Sakit

Setelah berhasil diamankan dari serangan, Meler segera dilarikan ke rumah sakit. Di sana, ia mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dialaminya. Pihak rumah sakit sendiri telah mengeluarkan tanggapan mengenai luka yang dialami wasit berusia 37 tahun tersebut. 

Baca juga: Duel Penutup Liga 1 Gunakan 2 Wasit Jepang, Ini Profil Keduanya!

“Tidak ada yang sampai mengancam hidupnya untuk saat ini. Ia mengalami pendarahan di sekitar mata kirinya dan patah tulang kecil. Kami akan terus memantau sang wasit sampai pagi karena ada trauma kepala. Kami akan mengeluarkannya dari rumah sakit setelah pemeriksaan yang diperlukan, di pagi hari.” ungkap Pimpinan Dokter di rumah sakit yang merawat Meler. 

Share.

Leave A Reply