Piala Dunia U17 tidak lama lagi akan berlangsung yaitu tepatnya pada 10 November 2023 atau sebulan lagi. Oleh karena itu, FIFA meminta kepada PSSI agar venue Piala Dunia U17 harus segera steril. Bahkan ditegaskan lagi venue Piala Dunia U17 harus steril di pertengahan bulan Oktober ini.
Baca juga: Rumor Portugal Letakkan Wajah Ronaldo di Mata Uang, Benarkah?
Ada 4 venue Piala Dunia U17 yang akan digunakan yaitu Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo. Beberapa stadion merupakan kandang dari tim Liga 1 sehingga masih digunakan. Oleh karena itu mulai pertengahan bulan Oktober ini, tim-tim Liga 1 harus segera mencari kandang alternatif.
Venue Piala Dunia U17 Harus Steril
Untuk Jakarta International Stadium dan Stadion Si Jalak Harupat, sejauh ini sudah steril. Hal ini karena tidak ada tim yang bermarkas di dua stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U17 tersebut. Tersisa Stadion Manahan Solo sebagai markas Persis Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo markas Persebaya Surabaya.
Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI menyebutkan bahwa serah terima Stadion dari Pengprov ke PSSI tidak dilakukan secara serentak. Beberapa Stadion sudah melakukan serah terima sejak bulan September lalu seperti arahan FIFA. Namun, beberapa stadion baru akan melakukan serah terima di pertengah Oktober ini.
Meskipun baru dilakukan serah terima di pertengah Oktober, Erick Thohir menyebut semuanya bisa tepat waktu. Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan review ke berbagai venue sehingga memastikan sudah sesuai kesepakatan dengan FIFA.
Kereta Cepat Jadi Moda Transportasi
Beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung masuk dalam pertimbangan FIFA. Perwakilan FIFA bahkan sudah mencoba secara langsung kereta cepat yang baru beroperasi ini dan terlihat puas. Nantinya, kereta cepat ini akan membantu mobilisasi tim-tim yang bertanding di Jakarta dan Bandung.
Baca juga: 25 Nama Dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia, Tidak Ada Nama Stefano Lilipaly
Keberadaan kereta cepat ini penting karena sangat memangkas jarak tempuh antara Bandung dan Jakarta. Bandung nantinya akan mengatakan pertandingan grup D dan 2 pertandingan 16 besar. Lalu pertandingan 16 besar lainnya dilakukan di Jakarta. Oleh karena itu, ada tim yang kemungkinan besar harus berpindah lokasi dari Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya.
