Jelang Piala Dunia U-20 terdapat beberapa penolakan dari berbagai kalangan mengenai timnas Israel. Timnas Israel ditolak keikutsertaannya oleh beberapa pihak di PIala Dunia U-20 karena berbagai alasan. Disebutkan, timnas Israel ditolak berlaga di Piala Dunia U-20 mendatang karena merupakan negara penjajah.
Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia U-20 Mei Mendatang
Israel ditolak masuk ke Indonesia bukanlah yang pertamakalinya. Di tahun 1962 silam, Israel ditolak masuk ke Indonesia dalam ajang Asian Games. Akibat keputusan tegas membuat Indonesia mendapatkan sanksi yang keras. Namun Sokarno tetap tidak gentar untuk menolak Israel masuk ke Indonesia.
Timnas Israel Ditolak
Salah satu pihak yang menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20 yaitu PSK. Wakil PSK menyebutkan bahwa timnas Israel ditolak karena aksi kejinya terhadapa bangsa Palestina. Selain itu, Indonesia sejak dulu mengecam penjajahan Israel terhadap Palestina sehingga hadirnya Israel di Piala Dunia U-20 dapat melukai hati warga Indonesia.
Selain PKS, MUI juga ikut memberikan pernyataan terkait timnas Israel ditolak masuk ke Indonesia. Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan bahwa pemerintah harus bisa bersikap tegas. Ketua MUI tersebut eminta agar pemerintah tidak membuka diri terhadap Israel selama masih terjadi penjajahan terhadap Palestina.
Ketua MUI mengatakan bahwa pemerintah harus menjaga amana Pembukaan UUD 1945. Tidak hanya itu, Sudarnoto Abdul Hakim juga meminta agar pemerintah mampu mencontoh Presiden Soekardon yang dengan tegas menolak kehadiran Israel di Asian Games 1962.
Jawaban Ketua PSSI
KIsruh tentang timnas Israel ditolak masuk ke Indonesia membuat PSSI harus memberikan pernyataannya. Erick Thohir selaku ketua PSSI saat ini memberikan pernyataan bahwa penolakan tmnas Israel merupakan urusan pemerintah. Dalam hal ini, PSSI fokus mempersiapkan timnas sedangkan untuk urusan pollitik merupakan tanggung jawab pemerintah.
Baca Juga: Ketahui! Berikut Daftar Peserta Piala Dunia U-20?
Selain PSSI, Kemenpora juga ikut memberikan pernyataan terkait penolakan ini. Raden Isnanda selaku Deputi 3 Kemenpora mengatrakan bahwa keikutsertaan Israel merupakankeputusan FIFA. Menurutnya, pemerintah dan Kemenpora hanya sebagai penyedia sedangkan keikutsertaan perseta merupakan keputusan FIFA.