Sebuah hal memalukan terjadi di laga uji coba antara Persija vs Ratchaburi. Pasalnya, Stadion Patriot mati lampu di tengah-tengah pertandingan. Pertandingan baru berjalan 15 menit, tiba-tiba Stadion Patriot mati lampu selama kurang lebih 60 menit. Kejadian ini pun langsung trending topik karena dianggap memalukan.
Baca juga: 4 Wakil Asia di Piala Dunia U17, Negara Mana Saja?
Insiden ini cukup memalukan karena Persija menggelar pertandingan persahabatan Internasional melawan tim dari Thailand yaitu Ratchaburi. Akibat insiden tersebut, tentu menimbulkan citra buruk pagi sepakbola Indonesia. Untungnya, kedua tim masih ingin melanjutkan pertandingan dan akhirnya berhasil dimenangkan Persija dengan skor tipis 1-0.
Stadion Patriot Mati Lampu
Seperti yang disebutkan sebelumnya, insiden Stadion Patriot mati lampu terjadi di menit ke-15. Suporter Persija Jakarta yang memadati Stadion Patriot sontak bersorak saat mati lampu. Terlihat juga para suporter menyalakan flash hp untuk penerangan. Tidak berhenti di situ, suporter Persija Jakarta terus bernyanyi untuk memeriahkan suasana yang gelap gulita tersebut.
Pihak PLN pun langsung mendatangi Stadion Patriot usai menerima laporan mat lampu. PLN mengatakan bahwa supply dari PLN normal dan tidak ada gangguan. Lalu setelah dilakukan pengecekan, ternyata trafonya putus. Pihak PLN mengatakan bahwa pertandingan in tidak dapat dilanjutkan, tetapi panitia pelaksana ingin tetap dilaksanakan.
PLN mencoba untuk memperbaiki trafo yang putus lalu memberikan tegangan. Namun sayangnya, trafo kembali putus. Untuk mengakali hal tersebut, coba digunakan genset, tetapi tidak mampu dengan jumlah lampu yang ada. Pada akhirnya, pertandingan pun dilanjutkan dengan penerangan seadanya.
Persija Jakarta Minta Penjelasan Pengelola Stadion
Akibat insiden Stadion Patriot mati lampu ini, manajemen Persija Jakarta meminta pengelola stadion memberikan penjelasan. Ambono Janurianto selaku Direktur Utama Persija Jakarta mengatakan bahwa pihak Stadion bisa memberikan penjelasan terkait insiden yang terjadi.
Ambono Janurianto juga meminta agar insiden Stadion Patriot mati lampu tidak terulang kembali. Tidak hanya itu, Direktur Utama Persija Jakarta tersebut juga meminta agar pihak Stadion melakukan maintenance yang lebih baik mengingat Liga 1 musim 23/23 sudah akan dimulai.
Tidak berhenti di situ saja, Ambono Janurianto juga mengatakan bahwa Persija Jakarta akan mempertimbangkan kembali penggunaan Stadion Partiro sebagai kandang. Ambono Janurianto mengatakan akan melakukan evaluasi sebagia pertimbanga mengambil keputusan.
Baca juga: Persiapan Timnas U17, Shin Tae Yong dan indra Sjafri Ikut Seleksi Pemain
Selain persoalan mati lampu, Ambono Janurianto juga menyoroti maintenance secara menyeluruh. Salah satu hal yang disebut Ambono Janurianto yaitu persoalan rumput stadion. Mengingat Stadion Patriot tidak hanya digunakan oleh Persija Jakarta sehingga perawatan rumput tentu harus diperhatikan dengan baik.
