Menyusul pencabutan sanksi skors yang dijatuhkan Mainz atas postingannya yang mendukung Palestina, Anwar El Ghazi mengaku tidak menyesal. Pada hari Rabu (1/11), melalui akun media sosial pribadinya, El Ghazi menulis pernyataan klarifikasi yang menjelaskan posisinya terkait situasi yang terjadi di Gaza. 

Baca Juga : Kabar Persiapan Piala Dunia U17: Bima Sakti Akan Tentukan 21 Nama Pemain

Pada 17 Oktober yang lalu, El Ghazi menerima sanksi skorsing dari klubnya, 1. FSV Mainz 05, karena salah satu unggahannya yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Namun, sanksi tersebut kemudian dicabut Mainz pada awal pekan ini. Pihak klub melalui pernyataan resmi mengungkapkan bahwa selama masa skors, telah dilangsungkan pembicaraan dan El Ghazi sendiri sudah menyesali perbuatannya. 

Pernyataan Anwar El Ghazi

Anwar El Ghazi

Klaim dari Mainz mengenai permintaan maaf dan penyesalan Anwar El Ghazi kemudian segera dibantah oleh sang pemain sendiri. Pria berusia 28 tahun tersebut mengatakan bahwa pernyataan atau permintaan maaf yang disampaikan tersebut adalah tidak benar secara faktual dan tidak dikeluarkan berdasarkan persetujuan dirinya. 

“Untuk menghindari keraguan, pernyataan saya pada tanggal 27 Oktober 2023 merupakan pernyataan terakhir satu-satunya dari saya, baik itu untuk pihak FSV Mainz 05 maupun publik, perihal postingan pada media sosial yang saya buat dalam beberapa minggu terakhir,” tegas El Ghazi dalam akun media sosialnya.

Lebih lanjut, ia kemudian menjelaskan dan menegaskan kembali posisinya melalui unggahan terbaru di media sosial pribadi. 

“Posisi saya tetaplah sama sebagaimana ketika hal ini pertama dimulai: saya menentang perang dan kekerasan, saya menentang pembunuhan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, saya menentang semua jenis diskriminasi, saya menentang Islamophobia, saya menentang, anti semitisme, saya menentang genosida, saya menentang apartheid, saya menentang pendudukan ilegal, saya menentang penindasan,” terangnya.

Mainz Segera Periksa El Ghazi

Anwar El Ghazi

Meskipun diberi kesempatan kedua oleh Mainz, Anwar El Ghazi tetap tidak gentar menyuarakan pendapatnya. Justru, ia menyebutkan bahwa ia merasa tidak bertanggung jawab secara khusus kepada negara mana pun, dan ia harus berdiri teguh membela keadilan.

“Saya tidak punya pilihan selain berdiri teguh demi keadilan dan menjadi saksi dari kebenaran dan akan tetap melakukannya meskipun itu bertentangan dengan saya, orang tua saya, kerabat saya, dan sanak saudara saya,” ungkapnya. 

Atas pernyataan terbaru yang dikeluarkannya tersebut, El Ghazi tentu segera mendapatkan perhatian dari klubnya, 1. FSV Mainz 05. Pada hari yang sama dengan dikeluarkannya postingan dari El Ghazi, pihak klub mengaku sudah membaca pernyataan tersebut.

Baca Juga : Hasil Borneo FC vs Persik Kediri: Pesut Etam Menang Telak 3 Gol Tanpa Balas

“Kami catat dengan terkejut dan tidak dapat dipahami. Klub akan memeriksa masalah ini secara hukum dan kemudian mengevaluasinya. Pemain tersebut mendaftar sakit pada Senin dan saat ini tidak menjadi bagian dari aktivitas latihan,” begitulah bunyi pernyataan Mainz, menanggapi postingan terbaru dari Anwar El Ghazi. 

Share.

Leave A Reply