Sebuah kabar cukup mengejutkan datang dari mantan kapten Liverpool yaitu  Pernyataan Jordan Henderson. Pemain yang berusia 32 tahun tersebut melakukan wawancara dengan The Athletic. Dalam pernyataannya, Henderson menyebut bahwa Liverpool sudah tidak menginginkannya lagi dan tidak ada niatan untuk menahannya bersama klub. Pada akhirnya, Henderson memilih pergi ke tanah arab bergabung bersama Al Ettifaq. 

Baca juga: Louis Van Gaal Sebut Piala Dunia 2022 Telah Settingan Untuk Messi

Jordan Henderson merupakan kapten yang bisa dikatakan sangat sukses bersama Liverpool. Sudah ada banyak trofi yang dimenangkan mulai dari Piala FA, Liga Inggris hingga Liga Champions. Lalu di bursa transfer musim panas 2023 ini, Henderson memutuskan mengakhiri karir bersama Liverpool. Keputusan ini sempat dikecam karena menganggap Henderson lebih memilih uang daripada loyalitas. 

Pernyataan Jordan Henderson

Wawancara Jordan Henderson bersama The Athletic terdapat beberapa poin. Namun, poin yang paling menyita perhatian yaitu alasan sang kapten akhirnya meninggalkan Anfield. Pemain berusia 32 tahun ini menyebutkan bahwa dirinya pinda ke Al Ettifaq karena memang sudah tidak diinginkan oleh Liverpool.

Jordan Henderson sebenarnya masih tetap ingin bertahan di Liverpool, tetapi tidak ada yang menahannya. Henderson mengatakan bahwa jika satu ada orang saja yang berkata jika dirinya harus bertahan, maka wawancara ini tidak akan terjadi. Karena tidak ada yang menahannya, maka ia kemudian memikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya. 

Selain itu, Henderson juga sudah mengetahui bahwa dirinya tidak akan mendapatkan menit bermain yang cukup banyak. Pemain berusia 32 tahun ini mengatakan cukup akrab dengan Jurgen Klopp sehingga mengetahui mungkin ada pemain yang mengisi posisinya. 

Karena menit bermain yang sedikit ini, membuat Henderson lebih memilih tempat baru. Henderson mengatakan bahwa dirinya  tidak  bermain, itu sulit baginya karena dirinya  sudah bermain cukup lama bahkan sudah menjadi kapten yang lama. Pemain timnas Inggris ini juga mengatakan butuh menit bermain untuk dipanggil ke Euro. 

Jordan Henderson Tuai Kritik

Pernyataan Jordan Henderson kepada The Athletic tentu mengundang banyak kritik terutama tentang dirinya yang tidak dipertahankan oleh Liverpool. Henderson yang merupakan mantan kapten Liverpool dinilai tidak berlaku bijaksana usai meninggalkan klub. Terlebih lagi curhatannya yang dinilai menjelekkan Liverpool. 

Henderson yang sudah berusia 32 tahun dinilai egois karena tidak menyadari kemampuannya. Di usia yang sudah tidak  muda lagi, pemain Inggris ini masih ingin meminta tempat utama. Padahal, kemampuannya di atas lapangan dirasa sudah mulai menurun dan butuh regenerasi demi kemajuan Liverpool. 

Tidak sedikit netizen yang meminta Henderson untuk berkaca kepada Roberto Firmino. Pemain Brasil tersebut sangat mencintai Liverpool dan mengutamakan kemajuan tim. Roberto Firmino yang masih sangat layak untuk di tempat utama memilih untuk mengalah demi menghasilkan generasi baru mengingat usia yang sudah menginjak 31 tahun.

Baca juga: Jadon Sancho vs Erik Ten Hag Memanas, Akankah Kejadian Ronaldo Terulang?

Roberto Firmino akhirnya tidak memperpanjang kontrak meski sudah ditawari. Pemain berusia 31 tahun ini memilih untuk mengosongkan tempatnya di Liverpool untuk pemain muda lainnya. Firmino akhirnya melanjutkan karir di Liga Arab Saudi bersama Al Ahli. 

Share.

Leave A Reply