Meskipun timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal Piala AFF, namun banyak kritikan yang masuk dari pecinta sepakbola. Pasalnya, timnas Indonesia buang-buang peluang terlalu banyak. Bahkan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong yang saat ini menukangi timnas Indonesia merasa kecewa dengan banyaknya peluang yang terbuang sia-sia.
Baca juga : Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong, Witan Sulaeman Jadi Sorotan
Usai laga melawan Filipina, Shin Tae Yong menyampaikan kekecewaannya. Shin Tae Yong pertama-tama mengucapkan selamat kepada pemain karena berhasil meraih kemenangan. Namun Shin Tae Yong merasa kecewa karena timnas Indonesia buang-buang peluang terlalu banyak.
Sejak pertandingan pertama melawan Kamboja, Shin Tae Yong selalu mengingatkan agar tidak membuang-buang peluang. Namun sayangnya, di setiap pertandingan selalu saja ada peluang yang terbuang sia-sia. Bahkan di pertandingan terakhir melawan Filipina juga ada peluang yang terbuang sia-sia. Oleh karena itu, Shin Tae Yong mengungkapkan secara jelas rasa kekecewaan.
Momen Indonesia Buang-buang Peluang
Lantas apa saja peluang-peluang yang disia-siakan oleh penggawa timnas Indonesia? Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa peluang yang disia-siakan oleh penggawa timnas Indonesia di beberapa pertandingan Piala AFF.
-
Melawan Kamboja
Saat melawan Kamboja di pertandingan pertama fase grup, setidaknya timnas Indonesia buang-buang peluang sebanyak 3 kali. Salah satu peluang matang yaitu saat Egy Maulana berlari sendirian di daerah pertahanan Kamboja. Sayangnya, dribbling Egy Maulana kurang sempurna sehingga bola malah menjauh dari kakinya.
Peluang yang terbuang sia-sia selanjutnya datang Witan Sulaeman. Di menit ke-49, Witan berhasil mencuri bola di tengah lapangan saat Kamboja asik menyerang. Witan pun berlari sendirian mendekati kotak penalti yang tersisa sang kiper saja. Sayangnya, tembakan Witan malah melebar ke sisi gawang.
-
Melawan Brunei
Saat melawan Brunei, giliran Hansamu Yama yang membuang sia-sia peluang yang seharusnya menjadi gol. Bermula dari umpan dari Asnawi, Hansamu berdiri tepat di depan gawang Brunei yang sudah kosong. Sayangnya, sepakan Hansamu malah melambung tinggi ke atas mistar gawang.
Padahal jarak bola saat ditendang Hansamu dengan garis gawang kurang lebih 1 meter saja tanpa adanya halangan apapun. Seharusnya, peluang ini bisa 100% gol jika ditendang dengan baik. Namun nyatanya, Hansamu malah melakukan hal yang sangat sulit dilakukan yaitu membuang bola di jarak yang sangat dekat.
-
Melawan Thailand
Witan lagi-lagi membuang sebuah peluang matang saat melawan Thailand. Padahal, Witan sudah berdiri bebas tanpa satu pemain Thailand pun yang menjaganya. Bahkan, gawang Thailand selebar 8 meter pun tidak ada satupun pemain.
Baca juga : Berikan Penalti Gaib Dalam Pertandingan Vietnam vs Malaysia, Wasit Ryuji Sato Jadi Sorotan
Bermula saat Witan melakukan pressing ketat kepada kiper Thailand yang maju meninggalkan gawangnya. Witan berhasil mencuri bola dan melewati kiper Thailand. Sayangnya, sepakan Witan bukannya mengarah ke gawang kosong melainkan ke tiang gawang dan akhirnya bola keluar lapangan.
