Usai gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF, nasib STY sebagai pelatih skuad Garuda menjadi tanda tanya. Bahkan, beberapa Exco PSSI secara terang-terangan mengatakan STY harus mundur dari kursi pelatih usai gagal. Namun beberapa Exco lain sepertinya ingin tetap mempertahankan STY agar bisa melanjutkan program yang sudah ia laksanakan.
Baca Juga: PSSI Putuskan Liga 2 Dihentikan Usai Rapat Exco
Sebenarnya, kontrak STY bersama Indonesia akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang. Ada banyak sekali jadwal yang akan dilalui oleh STY bersama Timnas Indonesia seperti Piala Dunia U-20, Piala Asia U-20, hingga Piala ASIA 2023. Untuk mengarungi semua ini, STY sudah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan menambah amunisi dari pemain naturalisasi hingga TC di luar negeri.
Usai kegagalan timnas Indonesia merebut gelar Piala AFF, seharusnya, STY mulai fokus untuk mempersiapkan skuad timnas Indonesia untuk melakoni kompetisi yang menanti. Namun sayangnya, para Exco PSSI sepertinya tidak memberikan waktu tenang bagi sehingga nasib STY terus dipertanyakan.
Suara Exco Terpecah Tentang Nasib STY
Salah seorang Exco PSSI secara terang-terangan mengatakan kepada media bawah STY harus mundur. Juni Rahman berpendapat bahwa Shin Tae Yong yang gagal membawa Indonesia meraih gelar juara harus mundur. Usai rapat penentuan kelanjutan Liga 2, Juni Rahman mengucapkan “gagal, outlah” kepada wartawan yang bertanya.
Namun Exco PSSI lain tidak satu suara dengan Juni Rahman. Yoyok Sukawi tidak setuju jika Shin Tae Yong dipecat karena gagal membawa Indonesia meraih gelar juara Piala AFF. Menurut Juni Rahman, Shin Tae Yong sudah banyak memberikan hasil bagi timnas Indonesia sehingga dia secara tegas menolak pemecatan sang pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Shin Tae Yong Kecewa, Indonesia Buang-buang Peluang Terlalu Banyak
Indra Sjafri Buka Suara
Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI mengeluarkan pendapatnya mengenai simpang siurnya nasib STY di timnas Indonesia. Indra Sjafri meminta kepada setiap pihak untuk bersabar karena akan ada rapat evaluasi terlebih dahulu.
Indra Sjafri sebagai mantan pelatih memahami kesulitan yang dialami oleh Shin Tae Yong. menurut Indra Sjafri, membangun tim yang bagus sangatlah sulit dan perlu proses yang tidak sebenarnya. Jadi, Indra Sjafri ingin berbicara dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut terlebih dahulu.
Shin Tae Yong dikabarkan akan berlibur terlebih dahulu dengan kembali ke Korea Selatan. Indra Sjafri berharap ada evaluasi terlebih dahulu sebelum sang pelatih pergi ke Korea Selatan. Jadi, Indra Sjafri akan menghubungi sang pelatih terlebih dahulu untuk menentukan kapan rapat evaluasi dilaksanakan.
