Gavi cedera saat membela Spanyol melawan Georgia di Kualifikasi Euro 2024. Pemain muda yang baru berusia 19 tahun tersebut ditarik keluar lapangan di menit ke-26. Talenta muda milik Barcelona tersebut terlihat kesakitan saat hendak berjalan keluar lapangan sembari memegangi lututnya. Diketahui, Gavi cedera ACL yang harus membuatnya absen cukup lama dari lapangan hijau. 

Baca juga: Hasil Kolombia vs Brasil: Tim Samba Tumbang 2-1

Sebelum ditarik keluar lapangan, Gavi sempat mendapatkan tekel oleh Luka Lochoshvili. Terlihat lutut Gavi terbentur di tanah lalu mengalami kesakitan. Tidak lama kemudian mencoba melakukan kontrol dada saat menerima umpan lambung jauh. Namun, Gavi langsung merasa kesakitan pada lututnya sambil memegangnya.

Gavi Cedera ACL

Sesaat keluar dari lapangan, belum diketahui cedera apa yang dialami oleh Gavi. Namun, Barcelona akhirnya sudah mengeluarkan pernyataan resmi. Disebutkan, Gavi mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament atau sering disebut dengan ACL pada lututnya. 

Akibat cedera ini, Gavi terpaksa menyudahi musim 23/24 lebih cepat. Pasalnya, cedera ACL membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Diperkirakan, pemulihan cedera yang dibutuhkan Gavi berkisar 7-8 bulan. Dengan kata lain, Gavi sudah harus merelakan La Liga dan Liga Champions musim 23/24. 

Tidak hanya itu, Gavi juga diperkirakan akan melewatkan salah satu kompetisi paling bergengsi di Eropa yaitu Euro 2024. Padahal, Gavi merupakan sosok pemain andalan yang berhasil membawa Spanyol mengamankan 1 tiket di putaran final Euro 2024 Jerman pada bulan Juni mendatang. 

Barcelona Komplain

Buntut dari Gavi cedera membuat Barcelona melayangkan komplain. Blaugrana disebutkan kecewa dan meminta penjelasan atas keputusan tim pelatih Spanyol yang memainkan Gavi. Padalnya, Spanyol sudah tidak dalam hal yang urgen dalam pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2024 melawan Georgia. 

Sebelum pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Georgia, Spanyol sudah lebih dulu dipastikan mengamankan 1 tiket di putaran final. Oleh karena itu, pertandingan ini sudah tidak berarti lagi bahkan untuk kedua tim yang bertanding. Namun, Luis de La Fuentes selaku pelatih La Furia Roja malah menurunkan pemain andalnya. 

Baca juga: Hasil Argentina vs Uruguay: La Albiceleste Tumbang 0-2

Mendapatkan komplain ini, Luis de La Fuentes pun ikut memberikan komentarnya. Pelatih berusia 62 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya memahami komplain yang dilakukan oleh Barcelona. Pelatih berkepala plontos itu juga mengatakan bahwa hal yang menimpa Gavi merupakan suatu ketidakberuntungan yang bisa aja menimpa orang lain.

Share.

Leave A Reply