Teka-teki masa depan sang mega bintang Lionel Messi akhirnya terkuak juga. Usai rumor mengatakan Lionel Messi akan ke Barcelona atau Al Hilal. Ternyata sebuah kejutan luar biasa terjadi. Lionel Messi ke Inter Miami dengan kontrak 1 musim ditambah opsi perpanjangan 2 musim. Lionel Messi jua disebutkan diberi kebebasan untuk pergi kapanpun.
Baca juga : Resmi! Benzema ke Al Ittihad Gaji 8 Miliar Per Hari
Kabar Lionel Messi ke Inter Miami ini sungguh mengejutkan banyak pecinta sepakbola. Banyak yang tidak setuju Lionel Messi harus meninggalkan sepakbola Eropa secepatnya itu. Pasalnya, performa Lionel Messi di atas lapangan bisa dibilang masih sangat mumpuni. Bahkan kontribusi Lionel Messi di klub pada musim ini masih bersaing dengan pemain muda lainnya seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Saga Transfer Messi Musim Ini
Saga Transfer Messi Musim Ini
Transfer Lionel Messi di musim panas kali ini memang sangat membingungkan. Pasalnya, rumor yang beredar selalu berbeda-beda bahkan dalam hitungan jam. Berbapa rumor mengatakan Lionel Messi sudah menyetujui kontrak selangi dari Al Hilal. Beberapa rumor lagi mengatakan Lionel Messi semakin dekat dengan Barcelona. Namun nyatanya, Lionel Messi ke Inter Miami.
Sejauh ini, Al Hilal menjadi klub yang paling niat ingin merekrut Lionel Messi. Usai kabar Messi meninggalkan PSG beredar, klub asal Arab Saudi tersebut langsung memberikan tawaran senilai 600 juta euro untuk kontrak selama 2 tahun. Dengan kata lain Messi mendapatkan gaji sebesar 300 juta euro atau setara dengan Rp4,7 triliun.
Bahkan di detik-detik akhir saat rumor Messi ke Inter Miami semakin kuat, sebuah kabar beredar AL Hilal menaikkan tawarannya. Tidak tanggung-tanggung, Al Hilal nyaris menaikkan tawarannya dua kali lipat. Disebutkan, Al Hilal siap menggaji Lionel Messi 500 juta euro atau setara dengan Rp7,97 triliun per tahun.
Di sisi lain, Barcelona juga disebutkan ingin mengembalikan pemain bintangnya tersebut ke Camp Nou. Namun sayangnya, Barcelona terlalu banyak mengalami masalah finansial. Ini bahkan yang menjadi salah satu penyebab Lionel Messi harus meninggalkan Barcelona pada tahun 2021 silam.
Masalah tersebut hingga kini masih belum kelar dan Barcelona belum stabil dalam hal keuangan. Syarat yang harus dilakukan Barcelona jika ingin mendatangkan Lionel Messi yaitu menjual 2 pemainnya. Namun, Barcelona hingga kini belum menjual pemainnya sehingga Lionel Messi tidak mendapatkan kepastian.
Messi ke Inter Miami
Messi ke Inter Miam
Dalam sebuah wawancara, Lionel Messi mengatakan sebenarnya dirinya ingin kembali ke Barcelona. Namun, situasi Barcelona saat ini tidak memungkinkanuntuk Lionel Messi kembali. Barcelona harus menjual pemainnya untuk isa mendatangkan Lionel Messi. Namun, tidak diketahui kapan hal tersebut akan terlaksana.
Oleh karena itu, Lionel Messi memutuskan untuk tidak kembali ke Barcelona. Lionel Messi menyebutkan bahwa dirinya tidak ingin merasakan apa yang terjadi 2 tahun silam di mana masa depannya berada di tangan orang lain. Jadi untuk saat ini, ia akan mengambil keputusan sendiri dengan memikirkan keluarga dan dirinya sendiri.
Selain itu, Lionel Messi juga menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan tawaran dari beberapa tim Eropa lainnya. Namun, Messi mengatakan tidak mempertimbangkannya karena tim Eropa yang ingin dia datangi hanyalah Barcelona. Kepindahan Messi ke Inter Miami juga bukan karena uang. Messi menyebutkan bahwa jika kepindahanya karena uang, dirinya akan memilih pergi ke Arab Saudi.
Messi ke Inter Miami karena dirinya tidak melihat Barcelona telah bersungguh-sungguh memulangkannya. Messi menganggap Barcelona tidak melakukan segalanya untuk mewujudkan kembalinya dirinya ke Camp Nou. Messi menyebut dirinya hanya berkomunikasi dengan Xavi. Bahkan Messi berkata mungkin ada berapa orang yang tidak ingin dirinya kembali karena bisa berdampak negatif untuk klub.
Baca juga : N’Golo Kante ke Arab Saudi Gaji 100 Juta Euro Per Tahun
Dalam laporan lain, alasan Messi ke Inter Miami dibandingkan Al Hilal karena sang istri dan anak-anaknya. Disebutkan, anak dan istri Lionel Messi lebih memilih hidup di Amerika Serikat dibandingkan Arab Saudi. Hal ini karena budaya dan makanan yang sangat jauh berbeda. Miami yang dikenal kental dengan nuansa Amerika Latin disebut-sebut menjadi salah satu alasannya.
