Sang mega bintang sepak bola Lionel Messi kembali memenuhi berbagai halaman utama media. Bagaimana tidak, Lionel Messi cetak brace dan 1 assist di pertandingan keduanya bersama Inter Miami. Hal ini membuktikan bahwa Lionel Messi masih belum padam di usia 35 tahun dan bermain di Amerika Serikat.
Baca juga: Resmi! Persib Bandung Tunjuk Bojan Hodak Sebagai Pelatih Baru Musim 23/24
Lionel Messi memang sempat menghebohkan dunia sepak bola dengan keputusannya memilih meninggalkan sepak bola Eropa. Padahal, performa Lionel Messi masih sangat layak bersaing di sepak bola tertinggi. Namun kini, magis Lionel Messi kembali memukau semua pecinta sepak bola di dunia dengan penampilannya bersama Inter Miami.
Debut Luar Biasa Messi
Lionel Messi menjalani debutnya saat melawan Inter Miami melawan Cruz Azul di Leagues Cup. Dalam pertandingan ini, Lionel Messi tidak turun sebagai starter. Lionel Messi baru masuk ke dalam lapangan di menit ke-54 menggantikan pemain bernomor punggung 30 Benjamin Cremaschi.
Pada awalnya, Inter Miami berhasil unggul lebih dulu berkat gol Robert Taylor di menit ke-44. Namun, 10 menit setelah Lionel Messi masuk ke dalam lapangan, Inter Miami malah kebobolan melalui Uriel Antuna. Pertandingan pun bertahan imbang hingga menit ke-90.
Lionel Messi kemudian muncul sebagai seorang pahlawan bagi Inter Miami. Di menit ke-90+4, Inter Miami mendapatkan tembakan bebas tepat di depan kotak penalti. LIonel Messi menjadi eksekutor dan berhasil menyarangkan bola di dalam gawang sehingga inter Miami mengunci kemenangan perdana usai tidak pernah menang dalam 10 pertandingan.
Messi Cetak Brace
Di pertandingan kedua, Lionel Messi melawan Atlanta di ajang Leagues Cup. Sang mega bintang turun sebagai starter dan ditunjuk sebagai kapten Inter Miami. Tidak hanya itu, Messi cetak brace dan sumbangkan 1 assist dalam pertandingan tersebut. Messi cetak brace juga membantu Inter MIami meraih kemenangan kedua beruntung.
Dalam pertandingan tersebut, Lionel Messi hanya butuh waktu 8 menit saja untuk mencetak gol pertama. Bermula dari sebuah umpan lambang, Lionel Messi kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti lalu melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang jauh. Bola sempat mengenai tiang gawang, lalu kembali lagi ke arah Messi. Dengan sigap, Lionel Messi menyontek bola masuk ke dalam gawang.
Di menit ke-22, Messi cetak brace melalui gol tap in cantiknya. Bermula dari Robert Taylor yang menusuk dar sisi kiri. Robert Taylor lalu melepaskan sebuah umpan tarik tepat ke tengah kotak penalti. Pergerakan Messi yang tidak terbaca oleh pemain Atlanta berada di posisi yang tepat. Dengan mudah, Messi melakukan tap ini dan membuat bola masuk ke dalam gawang.
Tidak hanya mencatatkan brace, Lionel Messi juga catatkan assist di menit ke-53. Bermula dari serangan balik, Lionel Messi menggiring bola dari daerah pertahanan sendiri hingga pertahanan Atlanta. Taylor kemudian bergerak cepat di sisi kiri lapangan. Lionel Messi yang mellihat pergerakan Taylor kemudian menyerahkan bola. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Taylor berhasil mengkonversinya menjadi gol.
Baca juga: Sah! Berikut Susunan Komite PSSI Periode 2023-2027
Pertandingan ini akhirnya ditutup dengan skor telak 4 gol tanpa balas. Hasil ini membuat Inter Milan kembali mencatatkan rekor. Ini menjadi kemenangan terbesar Inter Miami sepanjang sejarah. Kemenangan ini pun membawa Inter Miami memuncaki klasemen grup J south di Leagues Cup.
