Sebuah kejutan datang dari salah satu klub peserta Liga 1 menjelang pekan ke-4. Di mana, Matheus Pato secara tiba-tiba diumumkan meninggalkan Borneo FC dan menuju ke klub China yaitu Shandong Taishan. Dikabarkan, Shandong Taishan perlu merogoh dana Rp7 miliar untuk memboyong Pato karena masih terikat kontrak dengan Borneo FC. 

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 4: Big Match Arema vs Bali United

Hal ini tentu sangat mengejutkan bagi publik sepakbola Indonesia. Pasalnya, saat tim-tim lain berusaha mendatangkan pemain asing menjelang penutupan bursa transfer, Borneo FC justru melepas pemain asing andalannya. Pato di Borneo FC selalu menjadi andalan dan menjadi mesin gol sehingga kepergiannya banyak disayangkan. 

Matheus Pato ke Shandong Taishan

Matheus Pato ke Shandong Taishan

Kabar Matheus Pato ke Shandong Taishan ini diumumkan oleh Borneo FC di akun sosial media resminya. Setelah itu, berbagai media kemudian memberitakan kabar menghebohkan tersebut. Tidak lama kemudian, Borneo FC menghapus postingannya tersebut. Tidak diketahui alasan Borneo FC menghapus postingan tersebut. 

Di dalam postingan Borneo FC tertulis bahwa kepindahan ini atas permintaan sang pemain. Borneo FC mengatakan bahwa berat untuk melepas seorang pemain yang sudah memberikan hal-hal hebat bersama Pesut Etam. Namun, untuk hal-hal yang lebih baik lagi bagi Pato, maka Borneo FC mengucapkan good luck bersama klub baru. 

Kepindahan Mathus Pato ke Shandong ini memicu beberapa netizen marah. Di media sosial Shandong Taishan ditemukan beberapa kata-kata yang tidak pantas diucapkan. Netizen yang tidak terima ini mengatakan Shandong Taishan sebagai pencuri karena memboyong Mathues Pato. 

Apa yang dilakukan oleh netizen sebenarnya tidak dapat dibenarkan, karena transfer di sepak bola merupakan hal yang lumrah. Namun, kepergian Matheus Pato tentu meninggalkan lubang yang cukup dalam. Pato selalu menjadi mesin gol bagi Pesut Etam. Bahkan di musim 22/23, Matheus Pato berhasil keluar sebagai top skor Liga 1. 

Profil Klub Baru Matheus Pato

Profil Klub Baru Matheus Pato

Berbicara tentang kepindahan Mathues Pato ke Shandong Taishan, mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui klub asal Tirai Bambu tersebut. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana tim baru Pato tersebut. 

Shandong Taishan merupakan klub asal China yang saat ini berkompetisi di kasta pertama  sepak bola China. Shandong Taishan merupakan tim yang cukup berprestasi dengan torehan 14 gelar. Shandong mengemas 5 trofi Liga di tahun 1999, 2006, 2008, 2010 dan 2021. Lalu 9 trofi lainnya merupakan 8 trofi Piala Liga dan 1 trofi Chinese Super Cup. 

Di musim 2023 ini, Shandong Taishan duduk di peringkat ke-4 dengan koleksi 29 poin. Jarak ini terpaut 11 poin dari sang pemuncak klasemen yaitu Shanghai Port. Liga Super China masih menyisakan 13 pertandingan sehingga masih ada peluang naik ke peringkat yang lebih baik. 

Baca juga: Hasil Barito Putera vs PSS Sleman: Menang 3-1, Laskar Antasari Pimpin Klasemen Liga 1

Di Liga Super China, memiliki 1 slot perwakilan di Liga Champions Asia dan 2 slot kualifikasi Liga Champions Asia. Jika Shandong Taishan bisa finish di peringkat 1, maka Matheus Pato berkesempatan tampil di kompetisi paling bergengsi di Asia tersebut. 

Share.

Leave A Reply