Saat sedang mengunjungi negara sang ayah yaitu Kamerun, Mbappe memberikan sebuah pernyataan yang kontroversial. Wawancara Mbappe di Kamerun mengundang respon negatif dari berbagai pihak termasuk klub yang saat ini dibelanya yaitu PSG.
Baca juga: FIFA Usul Aturan Offside Baru, Akan Segera Diuji di Italia, Belanda dan Swedia
Mbappe memang sedang dalam kunjungan di Kamerun. Pemain bintang sepakbola Prancis tersebut ingin membantu yayasan atas nama dirinya sendiri demi membantu anak-anak mewujudkan mimpi. Mbappe juga terlihat melakukan beberapa kegiatan olahraga seperti basket dalam kunjungannya.
Kontroversi Wawancara Mbappe
Dalam kunjungannya ke Kamerun tersebut sebuah media melakukan wawancara dengan Mbappe. Dalam wawancara Mbappe ini ini, sang pemain bintang tersebut mengatakan tidak puas dengan pencapaiannya bersama PSG. Mbappe menyebutkan bahwa dirinya belum bisa meraih Liga Champions bersama PSG. bahkan, Mbappe menyebutkan PSG sebagai klub pemecah belah.
Mbappe menyebut bahwa bermain di PSG tidak dapat banyak membantu dirinya. Hal ini disebabkan oleh tim yang terpecah belah bahkan klub yang memecah belah. Mbappe menyadari omongannya akan mengundang reaksi negatif. Namun, Mbappe mengatakan dirinya tidak peduli karena dirinya tahu apa yang ingin tidak lakukan.
Hubungan Mbappe dan PSG Semakin Renggang
Benar saja, wawancara Mbappe ini mendapatkan respon negatif dari rekan-rekannya di PSG. Dilaporkan ada 6 pemain PSG yang tidak menyukai wawancara Mbappe di kamu tersebut. Akan tetapi, tidak diebutkan siapa saja pemain yang melontarkan ketidak sukannya kepada bintang muda Prancis tersebut.
Hal ini juga membuat hubungan PSG dan Mbappe pun semakin renggang. Sebelumnya, Mbappe dan PSG terlibat drama yang cukup rumit. Di mana, Mbappe tiba-tiba tidak memperpanjang kontraknya. PSG yang tidak ingin kehilangan Mbappe secara gratis tentu mencoba menjualnya bursa musim panas kali ini. Akan tetapi,Mbappe ngotot ingin bertahan dan hengkang saat masa kontraknya telah habis.
Baca juga: Resmi! Cesc Fabregas Pensiun Usai 20 Tahun Berkarir
Hubungan ini pun membuat PSG semakin ingin mengeluarkan Mbappe di bursa transfer musim panas kali ini. Real Madrid menjadi satu-satunya klub yang mampu memboyong Kylian Mbappe. Namun, sang pemain belum ingin meninggalkan PSG. lantas bagaimanakah jalan keluar dari drama rumit ini?
