Inter Miami gagal juara di final US Open Cup saat menghadapi Houston Dynamo. Bertanding di DRV PNK Stadium, Inter Miami dipaksa mengakui kemenangan Houston Dynamo dengan skor akhir 2-1. Houston Dynamo berhasil unggul 2 gol lebih dulu melalui Griffin Dorsey di menit 24 dan Amine Bassi di menit 33 melalui titik putih. Gol balasan Inter Miami baru terjadi di menit 90+2 melalui Josef Martinez. 

Baca juga: Hasil Indonesia vs Uzbekistan: Garuda Muda Tumbang 2-0

Dalam pertandingan kali ini, sang mega bintang Lionel Messi tidak bertanding. Bahkan nama Lionel Messi tidak masuk dalam pemain cadangan yang dibawa Inter Miami. Lionel Messi terlihat menyaksikan timnya dari bangku penonton dengan style menggunakan celana panjang dan kemeja hitam. Sepertinya, Lionel Messi belum sembuh dari cedera sehingga terpaksa tidak turun ke lapangan.  

Jalannya Pertandingan Saat Inter Miami Gagal Juara

Melihat statistik, pertandingan berjalan cukup sengit. Inter Miami menguasai 59% penguasaan bola berbanding 41% milik Houston Dynamo. Namun, jumlah peluang Houston Dynamo lebih banyak dengan 19 tembakan dan 5 di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Inter Miami mencatatkan 12 tembakan dan 4 di antaranya tepat sasaran. 

Penasaran bagaimana jalannya pertandingan saat Inter Miami gagal juara di final US Open Cup? Tidak perlu khawatir, di bawah ini sudah disiapkan ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan saat Inter Miami gagal juara. 

Babak Pertama

Houston Dynamo berhasil membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-24 melalui Griffin Dorsey. Bermula dari serangan di sisi kiri yang dibangun oleh Corey Baird. Bola lalu disodorkan ke Artur yang berdiri di depan kotak penalti. Artur lalu menyodorkan ke sisi kanan di mana Griffin Dorsey berada. Griffin Dorsey pun bisa melakukan sentuhan di dalam kotak penalti dan kemudian melepaskan sebuah tembakan keras dari sisi kanan. Bola meluncur deras dan sukses merobek gawang yang dikawal oleh Drake Callender. 

Di menit ke-33, Houston Dynamo berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Amine Bassi dari titik putih. Wasit menghukum Inter Miami dengan tembakan penalti karena DeAndre Yedlin melakukan pelanggaran kepada Nelson Giovanny Quiñónes Iturre di area terlarang. DeAndre Yedlin melakukan tekel cukup keras kepada Nelson Giovanny Quiñónes Iturre yang menusuk ke dalam kotak penalti. Amine Bassi yang maju ke titik 12 pas, sukses menjalankan tugasnya dengan baik. 

Babak Kedua

Di menit ke-56, Inter Miami nyaris saja memperkecil ketertinggalan. Bermula saat Inter Miami mendapatkan tembakan bebas yang kemudian dieksekusi oleh Facundo Farías. Tembakan bebas tersebut lalu berhasil ditanduk oleh Josef Martinez tepat di mulut gawang. Kiper Houston Dynamo bahkan sudah tidak mampu menjangkaunya. Namun sayangnya, bola malah melenceng dari sasaran yang diinginakn. 

Gol  yang ditunggu-tunggu oleh Inter Miami baru tercipta di menit ke-90+2 melalui Josef Martinez. Bermula dari Busquet yang menyodorkan bola ke di depan kotak penalti. Facundo Farías lalu melanjutkannya dengan memberikan umpan terobosan ke Josef Martinez di dalam kotak penalti. Meski diapit oleh 2 pemain bertahan Houston Dynamo, Josef Martinez mampu menerima umpan tersebut dengan sebuah tembakan ke arah gawang dan sukses berbuah gol. 

Di penghujung pertandingan, Inter Miami berusaha untuk menyamakan kedudukan. Lalu di menit 90+4, sebuah peluang cukup berbahaya tercipta. Bermula dari permainan yang sabar untuk menembus pertahanan Houston Dynamo. Sebuah umpan silang lalu dilepaskan ke dalam kotak penalti. Leonardo Campana yang menunggu di dalam kotak penalti berhasil menanduk umpn tersebut dan bola mengarah tepat ke gawang. Sayangnya, kiper Houston Dynamo bisa menghentikan bola tersebut. 

Baca juga: Hasil Ipswich Town vs Wolves: Elkan Baggot cs Menang 3-2

Memasuki menit ke-90+2, wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan Inter Miami vs Houston Dynamo di final US Open Cup berakhir. Dengan kekalahan ini, maka dipastikan Inter Miami gagal juara di Open Cup. Dengan Inter Miami gagal juara kali ini, maka tim yang dimiliki oleh David Beckham ini batal mengoleksi trofi kedua dalam sejarah tim. 

Share.

Leave A Reply