hasilSebuah pertandingan sengit tersaji di Education City Stadium yang mempertemukan Korea Selatan vs Ghana. Dalam pertandingan tersebut, terjadi saling balas gol sehingga ada 5 gol yang tercipta. Namun akhirnya, Ghana berhasil menutup pertandingan dengan keunggulan dari Korea Selatan.
Baca juga : Hasil piala Dunia 2022 Matchday Kedua: Baru Tiga Negara yang Lolos 16 Besar
Dengan kekalahan ini, kesempatan Korea Selatan melaju ke-16 besar semakin kecil. Jika Korea Selatan ingin melaju ke-16 besar, maka wajib menang dari Portugal. Tidak hanya itu, syarat lain yang wajib dipenuhi yaitu Uruguay wajib menang dari Ghana di pertandingan lain.
Apabila Korea Selatan dan Uruguay berhasil menang, maka ada syarat lain yang wajib dipenuhi. Syarat tersebut yaitu jumlah gol yang dicetak Korea Selatan ke gawang Portugal harus lebih banyak dari pada Uruguay ke gawang Ghana.
Pasalnya, keduanya saat ini hanya memiliki selisih 1 gol saja. Jadi, hasil tim dengan selisih gol lebih banyak akan melaju ke babak 16 Piala Dunia. Bagaimanakah menurut kalian, apakah Korea Selatan secara mengejutkan mampu lolos ke-15 besar Piala Dunia?
Jalannya Pertandingan Korea Selatan vs Ghana
Dalam pertandingan Korea Selatan vs Ghana ini, Son Heung Min cs terlihat lebih mendominasi. Dari statistik pertandingan, Korea Selatan memiliki 64% penguasan bola sedangkan Ghana hanya 36% saja. Selain itu, Korea Selatan melesatkan 22 kali tembakan sedangkan Ghana hanya 7 kali tembakan.
Lantas bagaimanakah jalannya pertandingan Korea Selatan vs Ghana hingga Son Heung Min cs kalah? Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan Korea Selatan vs Ghana di Education City Stadium.
Babak Pertama
Pertandingan baru berjalan 7 menit, Korea Selatan langsung memberikan ancaman ke gawang Ghana. Bermula dari sepakan pojok, umpan berhasil diantisipasi pemain Ghana namun jatuh ke kaki Jeong Woo Yeong. Dari luar kotak penalti, Jeong Woo Yeong melepaskan tembakan keras namun membentur pemain bertahan Ghana.
Korea Selatan yang lebih sering tampil menyerang, justru dibuat terkejut di menit ke-24. Secara mengejutkan, Ghana berhasil merobek gawang yang dijaga oleh Kim Seung Gyu. Gol pertama Ghana ini dicetak oleh Mohammed Salisu setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Bukannya membalas ketertinggalan, Korea Selatan justru semakin tertinggal di menit ke-34. Dari sisi kiri lapangan, Jordan Ayew melepaskan sebuah umpan ke dalam kotak penalti. Mohammed Kudus yang telah berdiri di dalam kotak penalti berhasil menyundulnya hingga merobek gawang Kim Seung Gyu.
Tertinggal dua gol, Korea Selatan terus mencoba mengejar ketertinggalan. Akan tetapi serangan demi serangan yang dilancarkan Korea Selatan selalu gagal. Wasit pun akhirnya meniup peluit tanda babak pertama telah selesai.
Babak Kedua
Di menit ke-51, Korea Selatan nyaris saja memperkecil ketertinggalan. Kim Jin Su menusuk dari sisi kiri lapangan lalu melepaskan umpan crossing cantik ke dalam kotak penalti. Cho Gue Sung berhasil menyundul umpan tersebut namun sayangnya berhasil dihentikan oleh Lawrence Ati Zigi.
Tidak lama berselang, Korea Selatan akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Cho Gue Sung. Gol bermula saat Lee Kang In melepaskan umpan crossing dari sisi kiri lapangan. Cho Gue Sung yang sudah menunggu di dalam kotak penalti langsung menanduknya hingga merobek gawang Ghana.
Tiga menit berselang, Cho Gue Sung kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Korea Selatan menyamakan kedudukan. Gol kedua Cho Gue Sung hampir mirip seperti gol pertama. Bedanya, Cho Gue Sung mendapatkan umpan crossing dari Kim Jin Su.
Sayangnya, kebahagian Korea Selatan tidak bertahan lama karena Ghana mampu kembali unggul 7 menit berselang. Inaki Williams dari sisi kiri lapangan melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti. Umpan lalu disambar oleh Muhammed Kudus dan berhasil bersarang di dalam gawang.
Kembali tertinggal dari Ghana, Korea Selatan tidak henti-henti menggempur pertahanan Ghana. Di menit ke-75, Korea Selatan mendapatkan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti. Sayangnya, tendangan bebas tersebut berhasil diantisipasi dengan baik oleh Lawrence Ati Zigi.
Sebenarnya, di waktu yang tersisa, Korea Selatan mendapatkan banyak sekali kesempatan untuk merobek gawang Ghana. Sayangnya, pemain Korea Selatan tidak mampu melakukan penyelesaian yang baik. Beberapa pemain Korea Selatan tidak bisa melakukan shot first time sehingga kehilangan momentum mencetak gol.
Baca juga : Brasil vs Swiss: Tim Samba Lolos ke Fase 16 Besar Piala Dunia 2022
Terjadi keributan saat wasit meniup peluit tanda pertandingan telah usai. Setelah wasit meniup peluit panjang, Paulo Bento langsung memasuki lapangan dan melakukan protes keras. Wasit pun memberikan kartu kuning terhadap pelatih asal Portugal tersebut. Paulo Bento memprotes keputusan wasit karena meniup peluit panjang saat Korea Selatan mendapatkan sepak pojok.