Derby Jateng yang mempertemukan PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri berlangsung sengit. Pertandingan tersebut, berakhir dengan skor imbang sama kuat 1-1. PSIS Semarang membuka gol lebih ulu di menit 80 melalui titik putih. Namun di menit ke-90, Irfan Jauhari berhasil mencetak gol sehingga menyelamatkan Persis Solo dari kekalahan.
Baca Juga: Hasil KLB PSSI: Erick Thohir Resmi Jadi Ketua Umum
Ada sebuah insiden dalam Derby Jateng kali ini, di mana terjadi bentrokan di luar stadion. Panpel sudah menginstruksikan kepada semua suporter untuk tidak datang karena tidak mendapatkan izin. Namun banyak suporter yang nekat datang sehingga terjadi bentrok dengan polisi. Gas air mata pun ditembakannya sehingga pertandingan sempat berhenti karena gas masuk ke dalam lapangna.
Jalannya Pertandingan Derby Jateng
Penasaran bagaimana sengitnya pertandingan Derby Jateng antara PSIS Semarang vs Persis Solo tersebut? Jangan khawatir, di bawah ini sudah disiapkan ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan Derby Jateng.
Babak Pertama
Pertandingan baru berjalan 4 menit, PSIS Semarang langsung mengancam gawang Persis Solo. Bermula dari Fredyan Wahyu yang bergerak di sisi kanan lapangan menyodorkan umpan terobosan kepada Septian David Maulana di dalam kotak penalti. Dengan sedikit kontrol. Septian David Maulana lalu melepaskan tembakan mendatar tepat sasaran. Namun bola bisa ditepis oleh Gianluca Claudio Pandeynuwu.
Di menit ke-12, PSIS Semarang nyaris saja merobek gawang Persis Solo namun gagal. Bermula dari sepakan pojok, Hari Nur Yulianto menyambutnya dengan sepakan voli tepat ke arah gawang. Gianluca Claudio Pandeynuwu tidak mampu menjangkaunya, namun bola membentur Chrystna Bhagascara yang berdiri tepat di dekat tiang jauh. Bola pun gagal masuk ke dalam gawang lalu bergulir kembali di dalam lapangan.
Kini giliran Persis Solo yang mengancam gawang PSIS Semarang di menit ke-28. Bermula saat Alfath Fathier berhasil menusuk ke dalam kotak penalti lalu melepaskan umpan silang. Umpan silang tersebut, berhasil dipotong pemain PSIS Semarang namun jatuh di kaki Gavin Kwan Adsit. Dari dalam kotak penalti, Gavin Kwan Adsit melepaskan tembakan keras, namun masih membentur tiang gawang.
Di penghujung babak pertama, Persis Solo nyaris saja membuka keunggulan lebih dulu. Bermula dari serangan sisi kiri yang dibangun oleh Samsul Arif lalu menyodorkan bola ke sisi kanan kotak penalti yang kosong melompong. Umpan tersebut, kemudian disambut dengan tembakan oleh pemain Persis namun arah bola malah melenceng.
Babak Kedua
Di menit ke-61, PSIS Semarang sempat mengancam gawang Gianluca Claudio Pandeynuwu. Hari Nur Yulianto yang mencoba menusuk ke dalam kotak penalti, memutuskan melepaskan tembakan melengkung dari tepi kotak penalti. Tembakan Hari Nur Yulianto mengarah tepat ke sudut jauh gawang, namun berhasil ditepis oleh Gianluca Claudio Pandeynuwu.
PSIS Semarang akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan di menit ke-80 melalui titik putih. PSIS Semarang mendapatkan hadiah penalti karena Hary Nur Yulianto dilanggar oleh Sutanto Tan. Septian David Maulana yang menjadi eksekutor berhasil mengecoh Gianluca Claudio Pandeynuwu. Bola pun berhasil masuk ke dalam gawang tanpa halangan.
Kemenangan PSIS Semarang yang sudah di depan mata buyar begitu saja saat Irfan Jauhari menyamakan kedudukan tepat di menit ke-90. Menerima bola di dalam kotak penalti, Irfan Jauhari meliuk-liuk melewati pemain-pemain bertahan PSIS Semarang. Irfan Jauhari kemudian melepaskan tembakan keras yang berhasil merobek gawang Adi Satryo.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persib Kalah Dari PSM, Rekor Akhirnya Terputus
Dalam gol ini, Irfan Jauhari berselebari sedang membuka bajunya. Karena hal tersebut, Irfan Jauhari mendapatkan kartu kuning dan harus meninggalkan lapangan karena ini merupakan kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, tidak membuat PSIS Semarang. Pada akhirnya, Derby Jateng ini pun berakhir dengan skor sama kuat 1-1.