Seorang Jurnalis bernama Alvise Cagnazzo mengungkapkan bahwa AC Milan mulai berpikir bahwa mendatangkan Divock Origi merupakan kesalahan besar. Bahkan, Divock Origi kemungkinan besar akan mengikuti jejak Fernando Torres. Seperti yang diketahui, pada beberapa bursa transfer pemain belakangan ini, AC Milan terus berburu pemain baru, terutama striker. Kemudian, AC Milan memboyong Divock Origi pada bursa transfer musim panas ini. Sang pemain AC Milan datangkan dari Liverpool secara gratis.

Baca Juga : Pemain dengan Rating Tertinggi di FIFA 23: Overall Ronaldo Turun Lagi, Dibawah Messi dan Benzema!

Pekan lalu ketika akan berhadapan dengan Sampdoria, Divock Origi batal melakoni debut di Liga Italia Serie A. Hal ini karena sang pemain mengalami cedera otot beberapa jam sebelum laga dimulai. Bahkan, cedera tersebut akan berdampak pada pertandingan Liga Champions, yang mana AC Milan akan melawan Dinamo Zagreb pada Rabu, 14 September 2022.

AC Milan yang mendatangkan Divock Origi secara gratis sebenarnya mengharapkan bahwa sang pemain dapat menjadi pelapis bagus untuk Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud, yang mana kedua pemain tersebut sudah tak muda lagi. Akan tetapi, sepertinya kenyataan tak berjalan sesuai dengan rencana. Divock Origi belum dapat bermain untuk AC MIlan di Seria A Italia.

AC Milan Menyesal Rekrut Divock Origi?

Divock Origi

Akan tetapi, sangat disayangkan sebab performa Divock Origi belum memenuhi ekspektasi, sejauh ini. Sang pemain belum bisa bermain penuh 90 menit dan lebih sering mengalami cedera. Di masa lalu, AC Milan pernah melakukan “kesalahan” ketika mendatangkan striker. Seperti salah satunya adalah Fernando Torres, yang AC Milan boyong dari Chelsea. Jurnalis Alvise Cagnazzo mengatakan bahwa ada indikasi bahwa Divock Origi akan menjadi penerus striker zonk seperti Fernando Torres atau Patrick Kluivert.

Cagnazzo juga mengatakan bahwa AC Milan saat ini mulai merasa mereka membuat keputusan yang salah dengan mendatangkan pemain asal Belgia tersebut. Ada peluang besar bahwa Divock Origi akan gagal seperti Jose Mari, Fernando Torres, Patrick Kluivert, dan Javi Moreno.

Fernando Torres adalah striker zonk? Jika anda penggemar sepak bola dan terus mengikuti kabar seputar dunia sepak bola Eropa, mungkin informasi ini sudah diketahui. AC Milan mendatangkan Fernando Torres dari Chelsea dengan status pinjaman pada musim panas 2014.  Kemudian, pada Januari 2015, AC Milan mempermanenkan Fernando Torres. Namun, usai resmi menjadi pemain AC Milan, beberapa hari kemudian Torres langsung dipinjamkan ke Atletico Madrid. Lalu, satu tahun kemudian Torres pindah secara permanen ke klub La Liga Spanyol tersebut. Perlu diketahui bahwa selama bermain untuk AC Milan, Fernando Torres hanya bermain 10 kali saja dengan mencetak 1 gol.

Tanggapan Publik Mengenai Transfer Ini

Divock Origi

Bukan hanya oleh jurnalis dan media, bahkan masalah fisik yang Divock Origi alami menimbulkan tanggapan publik. Dimana publik juga menganggap bahwa Origi adalah rekrutan gagal AC Milan musim ini. Pemain asal Belgia tersebut menandatangani kontrak bersama AC Milan dengan durasi sampai 2026 mendatang. Origi juga akan digaji sebesar 4 juta euro oleh AC Milan per tahunnya.

Gaji tersebut merupakan salah satu yang paling tinggi di skuad AC Milan. Bukan tanpa alasan Rossoneri mendatangkan Origi, sebab sang pemain menampilkan performa yang lumayan baik bersama The Reds. Ketika bermain untuk Liverpool, Origi tampil 175 kali dan menyumbang 41 gol dengan meski berperan sebagai pelapis Roberto Firmino. Bahkan, Divock Origi memiliki peran penting dalam comeback dramatis melawan Barcelona serta mencetak gol di Final Liga Champions. Dengan kemengan itu, mereka mengangkat piala Liga Champions 2019.

Baca Juga : Diego Costa ke Wolves, Siap Comeback ke Liga Inggris!

Sebenarnya Divock Origi sudah melakoni laga resmi bersama Rossoneri, yakni ketika berhadapan dengan Red Bull Salzburg di Liga Champions. Namun, penampilannya di laga tersebut cenderung buruk dan juga tak mencetak gol.

Share.

Leave A Reply