Debut Radja Nainggolan di Liga 1 bersama Bhayangkara FC dibalut dengan hasil yang positif. Penampilan perdana pemain Belgia keturunan Indonesia ini berhasil menghantarkan Bhayangkara FC meraih kemenangan melawan Persita Tangerang. Bhayangkara FC berhasil menumbangkan Persita Tangerang dengan skor telak 3 gol tanpa balas. 

Baca juga: Park Hang-seo Gantikan Shin Tae-yong? Ini Jawaban PSSI

Debut Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC memang sudah ditunggu-tunggu. Pemain yang pernah berseragam AS Roma dan Inter Milan tersebut diharapkan dapat membawa hasil baik bagi Bhayangkara FC yang sedang terbenam di dasar klasemen. Tidak hanya itu, pecinta sepak bola tanah air juga sudah tidak sabar melihat permainan kelas Eropa dari Radja Nainggolan. 

Debut Radja Nainggolan

Sebenarnya, debut Radja Nainggolan terjadi di pekan ke-22 saat bertanding ke markas PSM Makassar. Namun suatu alasan, Radja Nainggolan gagal menjalani debutnya kala itu. Debut pemain Belgia keturunan Indonesia tersebut akhirnya terjadi saat Bhayangkara FC menjamu Persita Tangerang di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. 

Debut Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC dimulai dari bangku cadangan. Pemain keturunan Belgia tersebut memasuki lapangan di menit ke-56 menggantikan Muhammad Ragil. Saat itu, Bhayangkara FC sudah unggul 1 gol lebih dulu melalui Anderson Salles di menit ke-27. 

Dalam debutnya kali ini, Radja Nainggolan mendapatkan sebuah peluang yang nyaris saja berbuah gol. Memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti, Radja Nainggolan kemudian melepaskan sebuah tembakan keras ke arah gawang. Bola meluncur deras tetapi bisa ditepis oleh kiper Persita Tangerang Kurniawan Kartika Ajie. 

Dampak Positif Radja Nainggolan untuk Klub

Rupanya, keberadaan Radja Nainggolan di Bhayangkara FC memberikan dampak positif untuk klub. Rekan-rekannya menyebutkan bahwa Radja Nainggolan banyak memberikan pengalaman untuk pemain lainya. Mantan pemain Inter Milan tersebut disebutkan mau berbagi pengalamannya selama merumput di Eropa. 

Baca juga: Kevin Diks ke Jakarta untuk Naturalisasi? Ini Respon Erick Thohir

Tidak berhenti di situ saja, pemain berusia 35 tahun tersebut disebutkan mengajarkan rekan-rekannya tentang operan bola yang efisien untuk sebuah serangan. Radja Nainggolan juga disebutkan mampu menjadi komandan di lapangan tengah dalam membendung gempuran pemain lawan. 

Share.

Leave A Reply