Sepertinya, Mason Greenwood part 2 akan terulang kembali di Man United. Kini, kasus Antony sudah semakin serius. Pemain timnas Brasil tersebut dilaporkan oleh mantan kekasihnya karena melakukan kekerasan. Laporan ini bahkan sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan memegan barang bukti. Timnas Brasil pun langsung mengambil langkah untuk mencoret Antony dari skuad di FIFA Matchday ini. 

Baca juga: Hasil Prancis vs Irlandia: Mbappe cs Menang 2-0

Gabriela Cavallin merupakan wanita pertama yang melaporkan kekerasan yang dilakukan oleh Antony. Gabriela Cavallin menyebut ditanduk oleh Antony  yang mengakibatkan pelipisnya robek. Kekerasan terjadi pada bulanJanuarai silam di sebuah hotel. Tidak hanya sekali, Gabriela Cavallin menyebut Antony sudah beberapa kali melakukan kekerasan kepadanya. 

Kasus Antony Semakin Serius

Setelah kasus Antony ini viral, secara mengejutkan ada 2 wanita lain yang ikut melapor. Kedua wanita ini menyebut juga mendapatkan perlakukan yang sama dari pemain berkebangsaan Brasil tersebut. Kedua wanita ini yaitu Rayssa de Freitas dan Ingrid Lana. 

Rayssa de Freitas merupakan seorang mahasiswa hukum. Rayssa de Freitas menyebut, Antony melakukan penganiayaan kepada iriyausai menigglakan sebuah klub malam yang adadi Brasil. Akibat hal tersebut, Rayssa de Freitas harus dilarikan ke rumah sakit. 

Wanita selanjutnya yang ikut melapor yaitu Ingrid Lana serang pegawai bank. Ingrid Lana menyebut bahwa Antony melakukan kekerasan saat ajakan berhubungan badan ditolak. Ingrid Lana menyebut Antony membantingnya dengan keras ke dinding. 

Munculnya 2 wanita dengan laporan yang serupa ini, membuat kasus Anoty semakin serius. Antony sempat membantah telah melakukan kekerasan terhadap pasangan. Lantas benarkah Antony telah melakukan kekerasan kepada pasangan? 

Man United Buka Suara

Kasus Antony yang mencuat ke permukaan ini membuat Man United mendapatkan banyak desakan dari berbagai pihak. Pada akhirnya, Man United membuat sebuah pernyataan resmi. Man United menyebut bahwa kasus yang menimpa Antony ini sudah diketahui oleh klub dan sedang dilakukan investasi oleh kepolisian. 

Man United juga mengambil langkah yang hati-hati dalam kasus ini. Man United menyebut tidak akan memberikan komentar apapun hingga adanya informasi lebih lanjut. Yang jelas, Man United menekankan bahwa mereka memberikan perhatian serius terhadap kasus kekerasan seperti ini. 

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U23: Vietnam, Malaysia dan Thailand Kompak Raih Kemenangan

Man United didesak untuk membekukan sang pemain dari tim utama hingga kasusnya selesai. Hal ini pernah dilakukan Man United kepada Mason Greenwood yang mendapatkan tubuh kekerasan kepada pasangan. Man United membekukan Mason Greenwood selama 18 bulan hingga akhirnya dipinjamkan ke Getafe. 

Share.

Leave A Reply