Kabar tentang transfer Mason Mount akhir-akhir sedang mencuat. Pasalnya, Man United dikabarkan berminat menggunakan jasa pemain Chelsea tersebut. Bahkan dilaporkan, Man United sudah menyiapkan dana 55 juta pound atau setara dengan Rp1,01 triliun untuk transfer Mason Mount.
Baca juga : Zlatan Ibrahimović Akan Tinggalkan AC Milan
Mason Mount sendiri dikabarkan tidak belum memperpanjang kontraknya bersama Chelsea. Rumor yang beredar, Mason Mount ingin kenaikan gaji tetapi tidak disetujui sehingga keduanya belum mencapai kata sepakat. Jika tidak ada perpanjangan waktu, maka Mason Mount bisa pergi dengan status bebas transfer di akhir musim 2024.
Transfer Mason Mount
Transfer Mason Mount
Dikabarkan The Red Devil menjadi tim paling depan untuk mendapatkan jasa Mason Mount. Bahkan, dana 55 juta pound sudah disiapkan untuk mendapatkan tanda tangan Mason Mount. Sedangkan beberapa tim lain, belum diketahui akan melakukan penawaran dengan nominal berapa.
Erik Ten Hag sepertinya ingin memperbaiki sektor gelandang tengah untuk mengarungi musim keduanya di Man United. Erik Ten Hag sendiri dikabarkan memang menaruh minat yang tinggi kepada pemain berusia 24 tahun tersebut. Bahkan sejak musim panas 2022 silam, Erik Ten Hag sudah berencana memboyong Mason Mount ke Old Trafford.
Dari pihak Chelsea, dikabarkan membandrol Mason Mount seharga 85 juta pound atau setara dengan Rp1,5 triliun. Mungkin saja Chelsea akan menaikkan harga nya mengingat Chelsea membutuhkan kelonggaran keuangan karena dipastikan tidak akan mendapatkan penghasilan dari kompetisi Eropa.
Arsenal Ikut Perburuan
Arsenal Ikut Perburuan
Man United tidak sendirian dalam transfer Mason Mount ini. Pasalnya, Arsenal juga dikabarkan ikut perburuan pemain tengah. Arsenal memang sedang membutuhkan pemain tengah. Bahkan, The Gunners dikabarkan mengincar Mason Mount, Declan Rince hingga Ilkay Gundogan.
Baca juga : Alexis Mac Allister Jadi Incaran Liverpool Usai Gagal Datangkan Jude Bellingham
Di musim 22/23 ini, Arsenal tidak terlalu buruk karena bisa finish sebagai runner up. Bahkan Arsenal sempat memimpin klasemen selama 248 hari sebelum mulai tumbang di akhir musim. Salah satu penyebabnya yaitu kedalam skuad Arsenal yang lemah. Oleh karena itu, Arsenal perlu Mason Mount untuk memperkuat lini tengah yang cukup krusial.
