Pertandingan Spezia vs Inter Milan yang berlangsung di Alberto Picco berakhir buruk bagi Nerazzurri. Bagaimana tidak, tim asal kota Milan tersebut harus pulang dengan kepala tertunduk usai kalah 2-1. Sebenarnya, Inter Milan sangat banyak melancarkan serangan demi serangan ke Barisan pertahanan Spezia. Namun sayangnya, usaha Inter Milan tidak membuahkan gol.
Baca Juga: Hasil AS Roma vs Juventus: Si Nyonya Tua Tumbang 1-0
Kekalahan dalam pertandingan inipun membuat Inter Milan gagal mengamankan posisinya di peringkat ke-2 klasemen sementara. Saat ini, Inter Milan mengoleksi 50 poin dari 26 pertandingan. Setidaknya ada 3 tim lain yang siap menggeser posisi Inter Milan dari posisi kedua. Lazio mengoleksi 49 poin, AS Roma dan AC Milan mengoleksi 47 poin.
Jalannya Pertandingan Spezia vs Inter Milan
Dalam pertandingan Spezia vs Inter Milan ini, Nerazzurri terlihat lebih dominan dari Spezia. Tercatat, Inter Milan memiliki 69% penguasaan bola sedangkan Spezia hanya 31% saja. Tidak hanya itu, Spezia juga hanya melepaskan 4 tembakan pasangan Inter Milan mampu melepaskan 28 tembakan.
Lantas bagaimana Nerazzurri bisa kalah dalam pertandingan Spezia vs Inter Milan tersebut? Untuk mengetahuinya, simak ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan Spezia vs Inter Milan di bawah ini.
Babak Pertama
Pertandingan baru berjalan 9 menit, Inter Milan mendapatkan kesempatan emas untuk unggul lebih dulu. Bermula saat Danilo D’Ambrosio yang menusuk ke dalam kotak penalti dijatuhkan oleh pemain Spezia. Wasit pun meninjau VAR dan memutuskan terjadi pelanggaran sehingga Inter Milan mendapatkan hadiah penalti. Namun sayangnya, Lautaro Martinez yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Inter Milan kembali mengancam di menit ke-29 melalui tembakan voli Henrikh Mkhitaryan. Bermula dari serangan di sisi kanan yang berhasil dihalau oleh pemain Spezia. Bola kemudian melambung tinggi dan jatuh di depan kotak penalti Spezia. Henrikh Mkhitaryan yang berdiri di depan kotak penalti menyambut bola tersebut dengan tembakan voli keras. Sayangnya, tembakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Kini giliran Spezia yang mengancam pertahanan Inter Milan di menit ke-32 melalui pergerakan Kevin Agudelo. Dari depan kotak penalti, Kevin Agudelo menggiring bola sendirian melewati beberapa pemain bertahan Inter Milan hingga berhadap langsung dengan kiper. Dari sudut sempit, Kevin Agudelo melepaskan tembakan namun masih membentur mistar gawang.
Di menit ke-41, Inter Milan kembali mendapatkan peluang yang sangat matang dari serangan balik cepat. Lautaro Martinez menggiring bola sendirian dari daerah pertahanan sendiri hingga ke depan kotak penalti Spezia. Namun sayangnya, tembakan Lautaro Martinez masih bisa ditepis oleh kiper Spezia sehingga hanya menghasilkan tembakan pojok.
Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta. Dengan begitu, kedua kesebelahan memasuki ruang ganti dengan kedudukan sama kuat tanpa gol.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, Lautaro Martinez sempat merobek gawang Spezia melalui tandukannya. Sayangnya, wasit mengangkat bendera tanda bahwa terjadi offside dalam proses gol. Gol tersebut tidak disahkan lalu pertandingan Spezia vs Inter Milan kembali dilanjutkan dengan skor 0-0.
Alih-alih membuka keunggulan, inter Milan justru kebobolan lebih dulu di menit ke-55. Gol bermula dari umpan panjang yang berhasil diamankan oleh M’Bala Nzola yang berhasil memenangkan duel. M/Bala Nzola lalu menyodorkan bola ke Daniel Maldini. Dengan tenang, Daniel Maldini mengeksekusi bola menjadi sebuah gol.
Inter Milan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-83 melalui Romelu Lukaku. Gol Romelu Lukaku terjadi dari titik putih karena pemain Spezia melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti. Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi bola dengan baik.
Baca Juga: Hasil Sporting Lisbon vs Arsenal: Sengit! Pertandingan Berakhir Imbang 2-2
Sayangnya, kedudukan 1-1 ini tidak bertahan lama karena Spezia berhasil kembali unggul 5 menit kemudian. Wasit menilai Denzel Dumfries melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga menghukum Inter Milan dengan penalti. M’Bala Nzola yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.
