Pertandingan Argentina vs Prancis yang berlangsung di Lusail Stadium berlangsung sangat sengit. Betapa tidak, saling balas gol dari kedua tim terjadi hingga babak extra time sehingga ada 6 gol terjadi. Namun akhirnya, Argentina berhasil mengandaskan sang juara bertahan melalui adu penalti. Bahkan, pertandingan Argentina vs Prancis ini disebut-sebut sebagai final terbaik sepanjang sejarah.
Baca juga : Ragam Kontroversi dan Drama Penyisihan Grup Piala Dunia 2022
Pertandingan malam tersebut, menjadi panggung bagi dua bintang PSG yaitu Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Sang mega bintang Argentina berhasil menyumbangkan dua gol di partai final. Di sisi lain, Kylian Mbappe berusaha sangat keras untuk terus menyamakan kedudukan dan menciptakan 3 gol. Dengan 3 gol ini, Kylian Mbappe mencatatkan sejarah sebagai pemain yang mampu mencetak hattrick di partai final.
Selain dua pemain tersebut, semua mata juga tertuju pada kiper tengil Argentina Emiliano Martinez. Kiper Argentina ini mampu melakukan penyelamatan krusial di menit-menit akhir pertandingan. Tidak hanya itu, Emiliano Martinez juga mampu menghentikan tembakan penalti Kingsley Coman. Berkat penampilan ini, Emiliano Martinez mendapatkan gelar kiper terbaik.
Jalannya Pertandingan Argentina vs Prancis
Secara menyeluruh, pertandingan Argentina vs Prancis berjalan sangat sengit. Namun, pertandingan sengit baru dimulai pada paruh kedua babak kedua. Pasalnya, di babak pertama, Prancis benar-benar tidak bisa keluar dari tekanan Argentina selama 45 menit. Bahkan, Prancis tidak mencatatkan 1 tembakan pun selama babak pertama.
Lantas bagaimanakah serunya pertandingan Argentina vs Prancis tersebut? Berikut ini telah disiapkan ulasan singkat mengenai jalannya pertandingan Argentina vs Prancis.
Waktu Normal
Pertandingan baru berjalan 5 menit, Mac Allister langsung memberikan kejutan. Menerima umpan back heal dari Alvarez, Mac Allister melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola mengarah tepat ke gawang, namun mendarat di pelukan Hugo Lioris.
Prancis baru mendapatkan peluang di menit ke-19 melalui sundulan Giroud. Bermula dari Prancis yang mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan kotak penalti Argentina. Griezmann mengarahkan bola ke kotak penalti lalu berhasil disundul Giroud. Sayangnya, bola masih mengarah ke atas mistar gawang.
Argentina akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui gol Lionel Messi dari titik putih. Bermula saat Di Maria yang bergerak di sisi kiri lapangan dijatuhkan oleh Ousmane Dembele di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik putih untuk Argentina dan sukses diselesaikan oleh Messi.
Di menit ke-56, Angel Di Maria berhasil menggandakan keunggulan Argentina melalui skema serangan balik yang sangat cantik. Bermula dari Messi yang membagi bola ke Alvarez lalu dilanjutkan umpan terobosan ke Mac Allister. Melihat Di Maria berlari di sisi kiri, Mac Allister memberikan umpan silang dan sukses diselesaikan dengan baik.
Di awal babak kedua, Argentina lagi-lagi memberikan ancaman berbahaya. Di Maria di sisi kiri lapangan melepaskan umpan silang yang kemudian disambut tendangan voli De Paul. Sayangnya, tembakan cantik tersebut mendarat tepat di pelukan Hugo Lioris.
Ditariknya di Maria membuat Argentina tidak terlalu giat menyerang. Akhirnya, Prancis mampu memberikan tekanan balas dan terciptalah tembakan pertama di menit ke-70. Kylian Mbappe melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti namun mengarah ke atas mistar gawang.
Di menit 79, Prancis melancarkan serangan balik yang membuat Randal Kolo Muani berada di posisi yang sangat berbahaya. Otamendi akhirnya menjatuhkannya di dalam kotak penalti sehingga wasit langsung menunjuk titik putih. Kylian Mbappe yang maju sebagai eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik.
Hanya berselang semnit dari gol pertama, Kylian Mbappe langsung berhasil membawa Prancis menyamakan kedudukan. Gol bermula saat bola di kaki Messi berhasil dicuri sehingga Prancis melancarkan serangan balik. Kylian Mbappe yang sudah siap langsung menyambutnya dengan tendangan voli dan berhasil merobek gawang Emiliano Martinez untuk kedua kalinya.
Saling balas serangan terus terjadi namun tidak ada juga gol yang tercipta dari kedua tim hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Dengan begitu, pertandingan Argentina vs Prancis harus dilanjutkan ke babak extra time 2 kali 15 menit.
Extra Time
Di menit ke-104, serangan yang di bangun Messi membuahkan peluang yang sangat berbahaya. Lionel Messi yang berdiri di tengah lapangan menyodorkan bola ke Lautaro Martinez di sisi kanan kotak penalti. Lautaro Martinez mendapatkan ruang tembak yang bagus, namun terlalu lama sehingga pemain bertahan Prancis berhasil menutupnya.
Di menit 108, Lionel Messi berhasil membawa Argentina kembali unggul. Melalui kerjasama apik, Lionel Messi mampu menciptakan peluang berbahaya. Awalnya, Lautaro Martinez yang menyelesaikan dengan sepakan kerasnya. Namun bola berhasil diblokir Hugo Lloris. Beruntungnya, bola jatuh tepat di depan Messi sehingga langsung diteruskan ke dalam gawang.
Di saat semua berpikir, Argentina akan memenangkan pertandingan ternyata Prancis berhasil menyamakan kedudukan 2 menit sebelum pertandingan usai. Bermula saat Mbappe melepaskan tembakan keras namun mengenai tangan Gonzalo Montiel. Prancis pun berhasil menyamakan kedudukan melalui titik putih.
Di detik-detik akhir pertandingan, Prancis nyaris saja membalikkan keadaan. Melalui serangan balik, Randal Kolo Muani berhadapan satu lawan satu dengan Emiliano Martinez. Namun, tembakan keras Randal Kolo Muani berhasil dimuntahkan Emiliano Martinez melalui kakinya. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca juga : Rekor Baru Messi Usai Cetak 1 Gol ke Gawang Australia
Adu Penalti
Di babak adu penalti, 4 penendang Argentina berhasil menuntaskan tugasnya dengan sangat baik. Di sisi Prancis, hanya Kylian Mbappe dan Randal Kolo Muani yang berhasil menyelesaikan dengan baik. Sedangkan Kingsley Coman dan Aurelien Tchoumane gagal. Dengan begitu, pertandingan Argentina vs Prancis akhirnya ditutup dengan kemenangan Lionel Messi cs.
