Setelah cuti sejak November 2020, akhirnya Ryan Giggs mundur sebagai pelatih Wales. Cutinya mantan pemain Manchester United tersebut dikarenakan sidang dakwaan melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Ryan Giggs telah menangani Timnas Wales sejak 2018, akan tetapi cuti terpaksa ia jalankan. Ryan Giggs mengaku tidak bersalah atas tuduhan perilaku mengendalikan serta pemaksaan terhadap mantan kekasih, yang dilayangkan padanya. Ryan Giggs juga dituduh melakukan penyerangan yang mengakibatkan cedera pada tubuh sang mantan kekasih.

Baca Juga : Menakjubkan! Ini Dia Tampilan Stadion 1 Juta Kursi yang Tampak Tak Masuk Akal

Resminya Ryan Giggs mundur sebagai pelatih Wales, maka Rob Page ditunjuk menjadi pelatih interim. Rob Page sendiri sukses membawa Timnas Wales lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Lolosnya Timnas Wales ke Piala Dunia 2022 ini merupakan kali pertama sejak 1958.

Pernyataan Ryan Giggs Mundur Sebagai Pelatih Wales

Ryan Giggs Mundur Sebagai Pelatih Wales

Keputusan Ryan Giggs mundur sebagai pelatih Timnas Wales , sebab ia tidak ingin mengganggu Wales di Piala Dunia nanti. Seperti yang diketahui, Wales mendapatkan tiket bermain di Piala Dunia 2022 setelah berhasil mengalahkan Ukraina dengan skor 1-0. Dalam pernyataannya Giggs mengatakan bahwa ia telah mempertimbangkan banyak hal, yang mana pada akhirnya ia mundur sebagai pelatih Timnas Wales. Ryan Giggs juga menambahkan bahwa sebuah kehormatan dapat melatih timnas negara sendiri. “Sudah menjadi hal yang tepat jika FA Wales, staf pelatih, dan pemain Timnas dapat mempersiapkan Piala Dunia 2022 dengan adanya kepastian dan kejelasan, serta tanpa spekulasi mengenai pelatih mereka.”

Mantan bintang The Red Devils tersebut mengatakan bahwa ia tidak ingin persiapan negaranya (Wales) untuk Piala Dunia nanti menjadi terganggu, terancam, dan tidak stabil. Sementara itu, FA Wales telah menerima pengunduran diri Giggs dan berterima kasih dan menghormati keputusan yang diambil Giggs. FA Wales “Keputusan tersebut adalah hal terbaik untuk sepakbola Wales, agar dapat terus fokus Piala Dunia Qatar nanti.”

Kekerasan yang Dituduhkan pada Ryan Giggs

Ryan Giggs Mundur Sebagai Pelatih Wales

Kekerasan yang dituduhkan pada Ryan Giggs mengatakan bahwa KDRT dilakukan terjadi pada Agustus 2017 sampai November 2020. Disinyalir bahwa kekerasan yang dilakukan Giggs bukan hanya pada Kate Greville, mantan kekasihnya. Namun, Giggs juga melakukan kekerasan pada adik Kate yakni Emma Greville. Dilaporkan bahwa kekerasan dilakukan Giggs di Worsley, Greater Manchester. Kate Greville mengaku bahwa ia mengalami beberapa luka fisik, yang mana Giggs pernah menendang punggungnya.

Baca Juga : AC Milan Kena Tikung PSG Soal Transfer Renato Sanches

Giggs juga dituduh pernah mengusir sang mantan kekasih dari kamar hotel dalam keadaan telanjang. Kate juga menuding bahwa Giggs memberi ancaman akan membeberkan perihal hubungan seksualnya pada para kerabat, melalui email. Sidang kasus ini harusnya dilakukan pada Januari 2022, namun harus tertunda selama tujuh bulan lamanya sebab kasus yang menumpuk. Penumpukan kasus terjadi karena pandemi virus Corona yan, oleh karena itu, Giggs baru akan disidang pada Agustus 2022 nanti.

Share.

Leave A Reply