Piala Dunia U20 yang batal di Indonesia karena berbagai penolakan timnas Israel U20 menyimpan cerita yang sedikit lucu. Bagaimana tidak, salah satu penolakan terjadi karena merasa Israel melakukan penjajahan kepada negeri muslim Palestina. Padahal, ada pemain muslim di Israel U20 yang akan bertanding di Piala Dunia U20 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Turun Tangan Usai Polemik Israel di Piala Dunia U20 Memanas
Sosok pemain muslim di Israel U20 tersebut yaitu Ahmed Salman. Saat ini, Ahmed Salman baru berusia 19 tahun dan akan diboyong pada perhelatan Piala Dunia U20. Ahmed Salman juga sudah mencatatkan cukup banyak penampilan yaitu 20 caps untuk Israel U20 dan 11 pertandingan untuk klubnya Maccabi Nettanya.
Pemain Muslim di Israel U20
Ahmed Salman merupakan sosok pemain keturunan Arab Israel yang lahir pada tahun 2004 silam. Pemain muda yang memeluk agama Islam ini memulai karir sepakbolanya dengan menimba ilmu di Akademi Hapoel Katamon. Saat ini, Ahmed Salman bermain untuk Maccabi Nettanya.
Pemain yang baru berusia 19 tahun ini digadang-gadang akan menjadi wonderkid Israel. Bahkan, Ahmed Salman sudah diproyeksikan untuk timnas senior Israel. Tidak hanya itu saja, Ahmed Salman disebutkan diminati oleh beberapa klub besar di Eropa seperti Villarreal dan Dynamo Kiev.
Bukan Pertama Kalinya
Pemain Muslim di Israel bukanlah pertama kalinya dalam sejarah. Sebelumnya, Timnas Israel juga memiliki beberapa pemain yang beragama muslim. Salah satunya yaitu Moanes Dabbur yang saat ini berkarir di TSG Hoffenheim. Saat ini, Moanes Dabour sudah berusia 30 tahun dan mencatatkan 40 caps dengan 15 gol sejak pertama kali bermain tahun 2014.
Baca Juga: Gawat! Rumor Piala Dunia U20 Batal Semakin Keras Terdengar
Selain Moanes Dabour, Bibras Natkho juga menjadi pemain muslim di Israel. Bibras Natkho pernah menjabat sebagai kapten timnas Israel pada tahun 2017. Saat ini, Bibras Natkho sudah berusia 35 tahun dan bermain di Liga Serbia bersama Partizan.
