PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara Liga 1 musim 22/23. Namun, ada beberapa kabar PSM Makassar juara Liga 1 disertai beberapa hal yang kurang baik. Mulai dari trofi juara yang berbeda dari musim-musim sebelumnya hingga tidak ada hadiah berupa uang untuk sang pemenang.
Baca Juga: Tumbangkan Madura United, Resmi Sudah PSM Juara Liga 1
PSM Makassar sebagai juara Liga 1 musim 22/23 ini dinilai mengalami kerugian. Pasalnya, PSM Makassar mendapatkan trofi yang berbeda dari musim sebelumnya dan nilai tidak pantas sebagai trofi juara. Tidak hanya itu, jerih payah PSM Makassar meraih gelar juara ternyata tidak mendapatkan hadiah berupa uang.
Tidak adanya hadiah uang sebagai juara ini menimbulkan perdebatan publik. Pasalnya, liga-liga di negara lain biasanya akan memberikan hadiah berupa uang kepada pemenangan. Contohnya saja Liga Inggris, Man City yang keluar sebagai juara musim 21/22 mendapatkan hadian sekitar 792 miliar. Bahkan, klub-klub yang finish di tempat kedu dan selanjutnya juga mendapatkan hadiah dengan berbagai nominal.
Tidak Ada Hadiah Uang Untuk Juara Liga 1
Ribut juara Liga 1 yang tidak mendapatkan hadiah berupa uang ini akhirnya memaksa PT LIB membuka suara. PT LIB mengatakan bahwa PSM Makassar memang tidak akan mendapatkan hadiah berupa uang. Lebih lanjut, PT LIB mengatakan bahwa hal ini sudah disepakati oleh semua klub sebelum Liga 1 musim 22/23 bergulir.
PT LIB juga menambahkan bahwa hadiah berupa uang hanya diberikan kepada individu yang berhasil mendapatkan penghargaan seperti Pemain Terbaik, Pemain Muda Terbaik, Pelatih Terbaik, hingga Gol Terbaik. Sedangkan untuk klub, hanya mendapatkan trofi juara saja.
PT LIB menjabarkan alasan mengapa tidak adanya hadiah berupa uang untuk juara. Pertama-tama, PT LIB menyebutkan bahwa kesepakatan ini sudah ada sejak musim 2018 sehingga Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Bali United juga tidak mendapatkan hadiah berupa uang.
Tidak adanya hadiah berupa uang ini karena PT LIB menggantikannya denan subsisi kepada seluruh tim. Jadi, setiap tim akan mendapatkan subsidi sekitar Rp550 juta per bulannya dan jika ditotal sekitar Rp5 miliar.
Erick Thohir Buka Suara
Ribut mengenai tidak adanya hadiah uang untuk juara Liga 1 juga sampai ke telinga Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ketua umum PSSI sekaligus Menteri BUMN tersebut akhirnya memberikan pernyataannya mengenai keributan yang terjadi. Erick Thohir memastikan akan memberikan hadiah berupa uang senilai Rp2 miliar kepada PSM Makassar.
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan PT LIB secara langsung. Erick Thohir menambahkan bahwa saat ini manajemen keuangan PSSI dan PT LIB belum sepenuhnya baik. Oleh karena itu, karena kondisi yang kurang baik ini Erick Thohir akan memberikan bonus sebesar Rp2 miliar.
Namun, keputusan bonus ini merupakan keputusan sepihak dari Erick Thohir. Hal ini belum tentu berlaku untuk musim depan. Oleh karena itu, Erick Thohir mengatakan hal ini harus menjadi konsisten bagi Liga Itu sendiri. Erick Thohir juga menuntut agar manajemen keuangan Liga dan PSSI harus benar-benar transparan.
Baca Juga: Resmi Berakhir! Berikut Daftar Penghargaan Liga 1 Musim 22/23
Sedangkan untuk aliran dana Rp2 miliar sebagai bonus belum dapat dipastikan. Erick Thohir mengatakan untuk sumbernya akan dipikirkan sekarang. Namun hal ini akan diselesaikan setelah lebaran karena bank tutup semua. Erick Thohir juga sudah mengabari langsung direktur PSM mengenai bonus ini.
